SATELITNEWS.COM, LEBAK—Bulan Ramadan membawa berkah tersendiri bagi pedagang kolang-kaling di Pasar Rangkasbitung, Kabupaten Lebak. Sehari tidak kurang 200 Kilogram terjual dengan omzet jutaan rupiah.
Agus salah satunya. Pedagang kolang-kaling di Pasar Rangkabitung ini mengaku adanya peningkatan pesanan dari pembeli di bulan Ramadan ini. Sehari dirinya bisa menjual 200 Kilogram kolang- kaling segar. “Alhamdulillah di setiap bulan Ramadan pesanan terus meningkat, dari awal Ramadan hingga saat ini pesanan ramai,” ujar Agus, Rabu (20/3/2024).
Diungkapkan Agus, banyaknya pesanan karena kolang-kaling menjadi bahan olahan takjil sehingga banyak dipesan warga. Kolang-kaling yang dijualnya seharga Rp 16 ribu/Kg. Dengan harga tersebut, sehari ia bisa meraup omzet jutaan rupiah dari buah yang memiliki manfaat diantaranya melancarkan pencernaan tersebut. “Rata-rata penjual takjil pesannya banyak ada pesan 10-15 Kilogram ya. Kalau sedang ramai-ramainya satu hari bisa dapat pendapatan Rp 3 juta,” ucap pria 30 tahun ini.
Sementara, Rika salah seorang warga mengatakan, jika sedang berbelanja ke pasar, dirinya hampir setiap hari membeli bahan untuk membuat takjil salah satunya kolang-kaling. Lebin lanjut, ia menyebutkan jika kolang-kaling merupakan olahan takjil yang wajib di beli saat Ramadan, karena keluarganya sangat suka dengan makanan yang berasal dari pohon aren ini.
“Hampir setiap hari belanja, karena selain untuk menu berbuka puasa keluarga, saya juga berjualan takjil di depan rumah,” pungkasnya.
Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lebak, Agus Nugraha menyampaikan, tingginya minat masyarakat terhadap buah kaung tersebut jangan dimanfaatkan untuk mencari keuntungan lebih. Dirinya pun tak menampik, dari tahun ke tahun kolang-kaling banyak diminati masyarakat terlebih pada bulan Ramadan. “Ya jadi jangan sampai banyaknya minat masyarakat distributor atau penjual jangan memanfaatkan waktu itu untuk mencari keuntungan lebih,” imbuhnya.(mulyana)
Diskusi tentang ini post