SATELITNEWS.COM, LEBAK—Ramadan menjadi bulan penuh berkah bagi para pelaku usaha kue kering di Kabupaten Lebak. Sebab, tak sedikit dari mereka yang kebanjiran order di bulan suci ini. Bahkan selain bisa menumbuhkan ekonomi keluarga juga bisa membantu ekonomi tetangga.
Neni salah satunya. Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kecamatan Cijaku Kabupaten Lebak ini mengaku kebanjiran order kue kering di bulan puasa ini. Kue-kue tersebut kata Neni, kebanyak dipesan jauh hari untuk kebutuhan di hari Raya Idulfitri.
“Bulan penuh berkah, orderan hingga saat ini sudah mencapai 867 toples kue kering berbagai macam diantaranya kue nastar, putri salju, kacang dan cokelat kering. Per toplesnya kita jual diharga Rp 25 ribu,” kata Neni melalui telepon selulernya, Kamis (21/3/2024).
Di hari ke-9 saja sudah mencapai 867 orderan. Di Ramadan jelang lebaran Idulfitri 1445 Hijriah ini dirinya menargetkan orderan sampai 1.000 toples. Ia pun optimis target tersebut, sebab usaha yang digelutinya 4 tahun belakangan selalu menggunakan jasa tetangga. “Ramadan tahun ini benar-benar membawa berkah. 867 orderan sudah masuk, target untuk Lebaran tahun ini 1.000 toples. Alhamdulilah,” ucapnya.
Katanya, para pelanggan yang membeli kue kering dari dirinya tersebut kebanyak pelanggan lokal saja seperti dari Kecamatan Wanasalam, Cijaku, dan Kecamatan Malingping. Untuk harga, kata Neni sangat terjangkau yang dibafengai dengan rasa yang nikmat dan isi padat. “Untuk harganya kita hargai Rp 25 ribu per toples untuk berbagai macam kue. Walaupun musiman, saya bersyukur hasilnya bisa menambah buat Lebaran,” tuturnya.
Neni mengungkapkan, usaha kue keringnya di bulan Ramadan tak hanya dikerjakan sendiri melainkan dibantu tetangga rumahnya. Ia pun merasa bangga dan bersyukur keberkahan di bulan Ramadan ini bisa membantu ekonomi tetangganya.
“Dibantu tetangga rumah. Karena jika dikerjakan sendiri kewalahan, alhamdulilah sih walaupun saya enggak bisa ngasih besar setidaknya bisa sedikit meringankan beban ekonomi mereka,” katanya. Senada dengan pedagang kue kering lainnya, Nur warga Cileles ini selalu kebanjiran rejeki setiap Ramadan. Kue kering yang dijualnya cukup banyak diminati pelanggan. “Kalau saya enggak banyak, tapi alhamdulilah ada buat tambahan bantu suami,” kaga singkatnya.(mulyana)
Diskusi tentang ini post