SATELITNEWS.COM, SERANG – Pj Gubernur Banten Al Muktabar, bertekad menyetarakan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pandeglang dengan daerah-daerah di Banten Utara. Mengingat, hal itu merupakan amanah para penggagas pendiri Provinsi Banten 23 tahun silam.
Hal itu diungkapkan Al Muktabar, pada acara Safari Ramadhan di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Kalam, Desa Banyu Resmi, Kecamatan Jiput, Kabupaten Pandeglang, Kamis (21/3/2024).
Al Muktabar mengungkapkan, salah satu yang melatarbelakangi berdirinya Provinsi Banten itu, karena disparitas kesejahteraan masyarakat yang begitu tinggi antara masyarakat Banten dengan masyarakat yang tinggal di wilayah Jawa Barat.
“Terutama, disparitas masyarakat di Kabupaten Pandeglang dan Lebak,” kata Al, Kamis (21/3/2024)
Oleh karena itu, lanjutnya, setiap dirinya bersilaturahmi dengan para tokoh penggagas berdirinya Provinsi Banten, hal utama yang selalu mereka tanyakan itu terkait dengan kesejahteraan masyarakat.
“Itu terus yang selalu ditanyakan. Karena memang, itu tujuan utama Banten memisahkan diri dari Jawa Barat,” ujarnya.
Maka dari itu, lanjutnya, dirinya dengan segenap kewenangan yang dimiliki, akan terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pandeglang dan Lebak. Salah satunya, dengan mendekatkan pelayanan dasar dan peningkatan fasilitas infrastruktur jalan.
“Layanan dasar yang terus kita giatkan, itu seperti pembangunan RSUD, USB tingkat SMK/SMA serta peningkatan jalan Kabupaten ke Provinsi yang tahun ini akan dimulai pembangunannya,” ujarnya.
Kemudian, nilai-nilai keagamaan yang kuat di masyarakat Kabupaten Pandeglang, juga terus didorong. Misalnya, pengembangan Pondok Pesantren (Ponpes) yang banyak berdiri di Kabupaten Pandeglang.
“Ini menjadi entitas yang akan terus kita pertahankan, sebagai kekayaan daerah,” ucapnya.
Dikatakan Al Muktabar, peran tokoh agama, pimpinan dan segenap pengurus dan tenaga pendidik di Ponpes ini sangat besar membentuk karakter para generasi bangsa.
Al Muktabar memastikan, pemerintah dengan kemampuan dan kewenangan yang dimilikinya, akan terus mendukung perkembangan seluruh Ponpes yang ada di Provinsi Banten.
“Ini akan terus kita jaga. Karena selain memperkuat ajaran keagamaan, Ponpes juga berperan aktif dalam menciptakan SDM yang unggul dalam rangka mempersiapkan generasi emas tahun 2045,” ujarnya lagi.
Bantuan yang diberikan itu, tambahnya, berasal dari Baznas Provinsi Banten dengan total bantuan sebesar Rp70 juta dan dari UPZ Baznas Pemprov Banten yang mencapai Rp22,5 juta.
Adapun rinciannya untuk Marbot masjid, siswa SMK, guru madrasah dan guru ngaji yang masing-masing mendapatkan bantuan sebanyak 20 orang, dengan besaran bantuan yang diterima masing-masing Rp500.000.
Kemudian bantuan untuk musholah dan Ponpes, masing-masing sebesar Rp5 juta, layanan kesehatan warga Rp2,5 juta dan bantuan untuk 100 orang yatim dan duafa dengan total anggaran Rp15 juta.
Sementara itu, Bupati Pandeglang yang hadir dalam kegiatan tersebut, mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian yang luar biasa dari bapak Pj Gubernur Banten Al Muktabar, kepada masyarakat Kabupaten Pandeglang.
“Banyak pembangunan yang sudah dilakukan Pemprov Banten di Kabupaten Pandeglang Ini, dari mulai infrastruktur jalan, jembatan, RSUD, pertanian dan lainnya,” ucap Irna.
Apalagi, lanjut Irna, tekad bapak Pj Gubernur selama masa kepemimpinannya, akan menjadikan Kabupaten Pandeglang setara dengan daerah-daerah di Banten Utara.
“Ini sungguh sangat luar biasa. Artinya, Pandeglang akan semakin maju,” imbuhnya. (luthfi)
Diskusi tentang ini post