SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Belanda dan Skotlandia memiliki misi khusus saat beruji coba dalam friendly match 2024 di Stadion Johan Cruyff Arena, Amsterdam, Sabtu (23/4/2024) pukul 02.45 WIB.
Kedua tim bakal memanfaatkan laga uji coba kali ini sebagai persiapan jelang putaran final EURO 2024 yang bergulir Juni-Juli mendatang. Kedua tim sama-sama lolos ke Piala Eropa dengan status runner-up kualifikasi grup masing-masing.
Jelang EURO 2024, Belanda bertekad menjaga tren positifnya. Tim Oranje hanya menelan 1 kekalahan pada 5 laga terbaru, sedangkan 4 laga lain berhasil mereka menangkan. Salah satunya saat menang 6-0 atas Gibraltar di Kualifikasi EURO 2024 bulan November 2023 lalu.
Sementara itu, Skotlandia diprediksi akan berupaya menemukan bentuk terbaiknya. Mengacu 5 penampilan termutakhir, Skotlandia hanya memetik 2 hasil imbang dan 3 kali kalah. Termasuk saat The Tartan Army cuma bermain seri 3-3 kontra Norwegia di laga terakhir.
Belanda belum diperkuat komposisi terbaiknya jelang menghadapi Skotlandia. Gelandang Barcelona, Frenkie de Jong, terpaksa harus absen memperkuat Belanda pada kesempatan kali ini lantaran menderita cedera.
Absennya de Jong tentu bukan kabar bagus bagi Oranje. Sebelum ini, de Jong juga telah absen dalam pemanggilan Oktober dan November 2023 lalu karena masalah cedera. Kini, de Jong diperkirakan baru akan kembali merumput jika sudah melalui masa pemulihan 1 bulan atau setidaknya hingga April 2024 nanti.
Di luar persoalan cedera Frenkie de Jong, Belanda saat ini menyambut comeback sejumlah pemain andalan. Di antara nama pemain yang comeback, terdapat Memphis Depay dan Georginio Wijnaldum.
Memphis Depay kembali ke timnas setelah absen setahun tak memperkuat Belanda. Penyerang Atletico Madrid itu memang kerap dibekap cedera. Sementara itu, Wijnaldum terakhir kali membela Belanda pada Juni 2023 lalu.
Dengan segala situasinya, Belanda berharap tetap mendapatkan hasil positif usai mereka memetik 4 kemenangan dari 5 laga terbaru. Kemenangan tentunya akan dijadikan modal demi menatap EURO 2024 nanti.
Bagi Belanda, EURO 2024 menjadi ajang mereka melanjutkan era kebangkitan. Oranje sempat menjalani masa sulit saat gagal lolos ke EURO 2016 dan Piala Dunia 2018.
Selepas itu, Belanda mampu kembali lolos di putaran final EURO 2020, namun hanya terhenti di babak 16 besar. Pada Piala Dunia 2022 lalu, mereka mencapai babak perempat final.
Beralih ke kubu lawan, Skotlandia saat ini kembali mendapatkan kembali jasa Andrew Robertson yang sempat melewatkan 3 laga terakhir. Sebelumnya, bek Liverpool tersebut mesti absen karena masalah cedera.
Comeback juga akan dialami pemain Arsenal yang kini dipinjamkan ke Real Sociedad, Kieran Tierney. Sang pemain absen karena cedera pada periode yang sama dengan absennya Robertson.
Kembalinya pemain-pemain tersebut tentu jadi angin segar bagi Skotlandia. Terlebih, pada uji coba kali ini, The Tartan Army sedang mengincar kemenangan. Skotlandia tak ingin memandang laga kontra Belanda sebagai uji coba biasa.
Pelatih Skotlandia, Steve Clarke menegaskan bahwa timnya harus kembali ke jalur kemenangan. Kemenangan di laga uji coba kali ini akan jadi modal bagus menatap EURO 2024. Pihaknya akan berupaya keras mendapatkan hasil positif, terlebih setelah 5 laga terakhir mereka lalui tanpa satupun kemenangan.
“Penting bagi kami untuk memasuki turnamen ini dengan rasa percaya diri dan memenangkan pertandingan. Kami telah menjalani beberapa pertandingan yang sangat sulit dan kami telah memetik beberapa pelajaran berharga, baik para pemain maupun staf. Namun, kami harus kembali meraih kemenangan,” kata Clarke dilansir dari The Herald.
Terlepas dari hasil kurang bagus di 5 laga terakhir, Skotlandia saat ini sedang dalam periode terbaiknya. Hal tersebut dimulai sejak mereka lolos ke EURO 2020 (2021) silam, yang juga menandai kembalinya Skotlandia ke ajang EURO usai rutin absen mulai edisi 1996.
Skotlandia tak ingin memandang enteng lolosnya mereka ke EURO 2 kali beruntun. Clarke menegaskan bahwa laga uji coba pada Maret 2024 ini akan jadi laga kompetitif, sekalipun hanya uji tanding. Terlebih, pada saat yang sama, para pemain akan bersaing mendapatkan tempat utama. “Saya pikir pertandingan persahabatan kali ini akan lebih kompetitif dibandingkan pertandingan persahabatan biasa,” tambah sang pelatih. (trd/net)
Diskusi tentang ini post