SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Bermula dari banyaknya baju yang sudah tak terpakai namun masih layak digunakan menjadi inspirasi lahirnya Komunitas Sedekah Baju Bekas. Komunitas ini eksis sejak 2017 lalu dan diinisiasi oleh Adah Rosidah, warga Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.
Karena kondisi itu pula, akhirnya ia mencoba membagikan pakaian-pakaian tersebut kepada orang-orang di sekitarnya yang membutuhkan.
Saat itu Adah sadar, bahwa kebutuhan pakaian layak tak hanya wanita saja. Ia lalu membentuk komunitas Sedekah Baju Bekas dengan mengumpulkan pakaian layak yang tidak terpakai dari teman-temannya. Setelah itu, pakaian tersebut dikumpulkan dan disortir sebelum dikirim ke penerima manfaat. Tentunya program ini 100 persen gratis tanpa dipungut biaya sepeserpun.
“Pada masa pandemi Covid-19, agar penyaluran tetap berjalan, akhirnya dilakukan sistem online. Dimana penyalur pakaian atau donatur dapat ikut berkontribusi dengan cara mengirimkan paket langsung kepada yang membutuhkan,” ujarnya.
Ia pun mengatakan, Sedekah Baju Bekas sudah berkolaborasi dengan beberapa yayasan yatim piatu dan dhafa, komunitas gerakan berbagi yang ada di Tangerang, serta Pelopor Kebaikan yang ada di Bekasi, serta membagikannya di jalanan Kota Tangerang.
“Alhamdulillah pengiriman pakaian bekas ini sudah ke seluruh Indonesia. Masyarakat dapat menghubungi Instagram Sedekah Baju Bekas untuk informasi penerima pakaian bekas, atau ingin mengirimkan pakaian bekas tersebut,” sambung Adah.
Sedangkan untuk Kota Tangerang, sedekah baju bekas sering melakukan program sedekah berbagi baju langsung kepada yang membutuhkan di kawasan Kota Tangerang. Apabila donatur ingin berkontribusi bisa menghubungi Instagram @sedekahbajubekas donatur bisa mengirim pakaian dengan cara dipaketkan dan ongkos kirim ditanggung oleh pengirim. (made)
Diskusi tentang ini post