SATELITNEWS.COM, SERANG – Sejumlah pelaku pengeroyokan terhadap Ustaz Muhyi, yaitu oknum bank keliling, di Jalan Raya Serang-Pandeglang, tepatnya di Kampung Sukamanah, Desa Sukamanah, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, Minggu (31/3/2024) lalu, sudah dibekuk.
Personel jajaran Polresta Serang Kota, sudah mengamankan lima dari delapan pelaku. Sementara, tiga pelaku lainnya masih jadi buruan (buron) polisi.
Kelima pelaku tersebut berinisial, RSM,MR,PS, RP dan IS, yang ditangkap dari berbagai tempat di Provinsi Banten. Kelimanya oleh polisi, langsung ditetapkan menjadi tersangka.
RSM ditangkap tak jauh dari lokasi kejadian , MR dan PS, ditangkap di Cilegon saat hendak menyeberang ke Pulau Sumatera. Sementara, dua pelaku ,yakni FM dan IS ditangkap di Tangerang.
Kapolresta Serkot Kombes Pol. Sofwan Hermanto, melalui Kasat Reskrim Polresta Serkot Kompol Hengki Kurniawan mengatakan , setelah sehari sebelumnya berhasil mengamankan tiga pelaku pengeroyokan guru ngaji (ustaz) di Baros, anggotanya berhasil mengamankan dua pelaku lainnya, IS dan FM.
“Keduanya ditangkap di Perumahan warga, yang beralamat di Desa Sindang Panon, Kecamatan Sindang Jaya, Tangerang pada pukul 22.50 WIB hari Rabu tanggal 3 april 2024,” tutur Kasat Reskrim Polresta Serkot.
Saat ini, lanjut Kasat Reskrim, sudah lima pelaku yang berhasil diamankan aparat kepolisian. Sampai saat ini, Personel Satreskrim Polresta Serkot masih terus memburu pelaku lainnya.
“Dan kami dari Kepolisian, akan terus menangkap semua pelaku pengeroyokan tersebut, serta terus menghimbau agar para pelaku dapat menyerahkan dirinya,” tutup Kompol Hengki.
Sebelumnya diberitakan ,Ustadz Muhyi, seorang guru ngaji di Baros dianiaya sekelompok oknum bank keliling, usai pulang dari rumah sakit bersama anak istrinya di Jalan Raya Serang-Pandeglang, Kampung Sukamanah, Desa Sukamanah, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang pada Minggu 31 Maret 2024.
Diduga, pelaku terganggu dengan suara klakson mobil yang dikendarai korban , delapan orang oknum bank keliling yang dipengaruhi minuman keras tersebut memukul mobil dan mengeroyok ustadz Muhyi.
Bahkan akibat peristiwa tersebut , santri dan warga baros yang tak terima terhadap pengeroyokan yang dilakukan bank keliling terhadap guru ngaji, melakukan sweeping bank keliling dari Serang hingga Pandeglang. (mardiana)
Diskusi tentang ini post