SATELITNEWS.COM, LEBAK – Sebanyak 20 rumah di Kampung Babakan Cipeuyah, Desa Tanjung Wangi, Kecamatan Muncang, Kabupaten Lebak, porak-poranda hingga mengalami rusak berat setelah dihantam angin kencang. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi pada Kamis (4/4/2024) tersebut. Untuk kerugian, ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama membenarkan adanya bencana angin kencang yang membuat puluhan rumah mengalami rusak berat dan riang.
“Untuk saat ini tim BPBD masih melakukan asesmen terhadap rumahnya terdampak angin kencang. Data yang masuk itu sebanyak 20 rumah, empat diantaranya mengalami rusak berat sisanya ringan dan sedang,” kata Kepala Pelaksana Badan Peanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak, Febby Rizki Pratama, Jumat (5/4/2024).
Tak hanya rumah, angin kencang juga merusak sejumlah fasilitas umum diantaranya musala dan pondok pesantren. Beruntung, kata Febby akibat bencana alam tersebut tidak menelan korban jiwa.
“Beruntung tidak ada korban jiwa, dan untuk kerugian ditaksir mencapai Rp150 juta,” ujar Febby.
Katanya, tim relawan BPBD masih melakukan pendataan serta menyalurkan bantuan kedaruratan kepada masyarakat terdampak. Febby meminta masyarakat Lebak untuk selalu meningkatkan kewaspadaan akan potensi bencana.
“Saat ini Lebak masih diguyur hujan yang disertai angin kencang dan petir. Saya harap masyarakat untuk selalu mewaspadai potensi bencana yang ditimbulkan akibat cuaca tersebut,” tandasnya.(mulyana)
Diskusi tentang ini post