SATELITNEWS.COM, TANGERANG–Para pedagang daging di tempat relokasi Pasar Anyar Selatan Kota Tangerang mengalami kenaikan omzet jelang Lebaran. Kenaikan harga daging tak menghalangi masyarakat yang ingin berbelanja.
Salah satu pedagang daging Ahmad Faiz mengungkapkan pada H-5 Lebaran, penjualan mulai mengalami kenaikan hingga 200 kg setiap harinya. Meski harga daging mulai tinggi kisaran Rp140 ribu per kilogramnya, namun tak menyurutkan masyarakat untuk membeli daging di sini.
“Alhamdulillah jelang Lebaran penjualan mulai meningkat, sebenarnya dari awal Ramadan sudah terlihat. Namun jelang Lebaran ini semakin terlihat peningkatannya. Kemungkinan akan melonjak pada H-3 Lebaran nanti, dan harganya bisa naik lagi sampai Rp150 ribu atau lebih,” ucapnya, saat ditemui Jumat (5/4).
Ahmad menjelaskan daging sapi lokal masih menjadi buruan masyarakat saat ini. Biasanya masyarakat membeli kebutuhan daging lokal karena masih terjangkau dan dagingnya pun segar. Ia berharap jelang Lebaran, kebutuhan stok daging tetap aman dan penjualannya bisa mencapai target yang diinginkan.
Jubaidah, pedagang daging ayam, mengaku penjualannya mengalami peningkatan jelang Lebaran. Harga daging ayam pun mengalami peningkatan dari Rp35 ribu menjadi Rp40 ribu per kilogramnya.
“Meski tidak terlalu signifikan, namun jelang Lebaran penjualannya mulai meningkat sampai 100 kg per harinya. Semoga semakin mendekati Lebaran, penjualannya bertambah,” tutur Jubaidah.
Sementara itu, masyarakat tetap berburu daging sapi dan ayam meski harganya meningkat. Hal itu dikarenakan daging sapi dan ayam menjadi kebutuhan utama masyarakat saat momen Lebaran. Biasanya untuk sajian makanan seperti rendang, opor ayam, hingga semur daging.
“Saya memang sering beli daging sapi di sini, karena sudah menjadi langganan sejak dulu. Selain itu dagingnya juga masih segar. Ini beli daging sapi untuk membuat rendang sebagai sajian saat Hari Raya Idulfitri,” tutur Ratna. (mg5)
Diskusi tentang ini post