SATELITNEWS.COM, TANGSEL–Penumpukan sampah terjadi di Jalan Jombang Raya, Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tepatnya di depan Pasar Jombang, Rabu (17/4/2024).
Volume sampah setinggi satu meter lebih ini sudah terjadi selama satu pekan.
Alfian Permana, salah satu warga mengatakan, tumpukan sampah sudah terlihat satu hari pasca hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Sampai hari ini belum ada pengangkutan sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tangsel.
“Sudah hampir seminggu engga ada pengangkutan. Terakhir malam takbiran bersih memang normal. Hari lebaran kedua sudah mulai banyak,” ujarnya saat ditemui di lokasi.
Menurutnya, sampah itu tidak hanya berasal dari dalam pasar tetapi juga banyak masyarakat sekitar maupun luar.
“Iya mungkin karena banyak yang buang juga warga. Mungkin juga karena ngga ada pengangkutan jadi numpuk. Sampahnya dari dalem pasar ada, dari masyarakat juga banyak pada ngelemparin aja,” katanya.
Adanya tumpukan sampah juga dikeluhkan oleh Lastri, salah satu pengunjung pasar. Pasalnya, aroma tidak sedap yang ditimbulkan dari sampah sangat mengganggu penciuman. Ia pun berharap agar ada tindak lanjut dari dinas terkait.
“Ngga tau itu sampah bisa numpuk begitu. Kan baunya juga ngeganggu banget. Cepat-cepatlah dibersihkan,” ucapnya.
Pantauan di lokasi, sampah didominasi oleh limbah rumah tangga. Nampak juga sejumlah pemotor hilir mudik membuang sampah dengan kantong-kantong plastik berukuran besar. Aroma tidak sedap pun tercium jelas dari radius puluhan meter. Tidak hanya di lokasi itu, tumpukan juga terjadi di Jalan Aria Putra tepatnya dekat Pasar Ciputat.
Sementara, Kepala Bidang Kebersihan DLH Tangsel, Tubagus Aprilliadhi tidak menampik adanya lonjakan sampah disejumlah titik pasca lebaran. Menurutnya, hal itu wajar terjadi. Ia juga menjamin permasalahan ini akan kembali normal dalam satu minggu ke depan.
“Kalau lonjakan lonjakan biasa aja, nanti juga setelah seminggu ini sudah normal kembali sudah pasti,” untainya.
Untuk titik yang berada di Pasar Jombang, kata dia, memang baru hari akan dilakukan pengangkutan. Dimana, sebelumnya pihaknya menerapkan sistem shif para pegawai. Sehingga, SDM yang ada tidak bergerak secara maksimal. Tubagus menambahkan, armada truk sampah akan mengangkut dua kali dalam sehari.
“Oh iya memang hari ini ada pengangkutan ko insya Allah. Cuma karena memang posisinya pasca lebaran baru pulang semua, pasti ada peningkatan wajar. Kan baru mulai aktif lagi insya Allah hari ini kita lagi melakukan operasi bersih terus dan siang ini insya Allah udah keliatan pengurangannya dan sampai bersih,” ungkapnya. (eko)
Diskusi tentang ini post