SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG – Pasca Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriyah, harga sejumlah kebutuhan bahan pokok di pasaran seperti, bawang merah dan bawang putih merangkak naik.
Sebelumnya, harga bawang merah di kisaran Rp40.000 per kilogram. Namun saat ini, meroket hingga Rp70.000 per kilogram.
Seorang pedagang bumbu dan sayuran di Pasar Badak Pandeglang, Rohim, membenarkan kenaikan tersebut.
“Kenaikannya cukup dratis,” tandasnya, Kamis (18/4/2024).
“Untuk bawang putih, juga mengalami kenaikan yang sebelumnya Rp.35 ribu, sekarang menjadi Rp.45 ribu per kilogram. Tapi untuk harga cabai, baik cabai rawit maupun cabai merah, turun,” ujarnya.
Menurutnya, dengan tingginya harga bawang merah tersebut, daya beli masyarakat menurun. Karena, mereka harus membagi jatah uang belanjanya.
“Yang biasanya langganan beli 1 kilo, sekarang paling mereka beli setengah atau seperempat,” pungkasnya.
Ditambahkannya, pasokan bawang merah didatangkan dari luar kota, yakni dari Brebes, Jawa Tengah.
“Kemungkinan stok di sananya sedikit, karena informasi yang kami dapat, lahan perkebunan bawangnya kena banjir,” terangnya.
Sementara, seorang pembeli, Dewi mengaku, terpaksa harus mengurangi jumlah pembelian bawang merah. “Beli sesuai kebutuhan,” pungkasnya.,
Terpisah, Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoumperindag) Kabupaten Pandeglang, Bunbun Buntaran mengatakan, kenaikan harga bawang merah sudah biasa terjadi pasca Hari Raya Idulfitri.
“Penyebabnya, karena pasokan dari mulai distribusi, akomodasi, dan transportasi, pasca lebaran mengalami hambatan. Akan tetapi, setelah kita melakukan survey dari kemarin, akan ada penurunan harga mulai Minggu depan, karena hambatan tersebut sudah teratasi,” ungkap Bunbun. (mardiana)
Diskusi tentang ini post