SATELITNEWS.COM, BANDARA—Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) berada di peringkat 28 di daftar 100 bandara terbaik dunia 2024 atau World’s Top 100 Airport 2024. Posisi tersebut naik 15 peringkat dibanding tahun lalu yang berada di peringkat 43.
Daftar 100 bandara terbaik dunia 2024 itu dipublikasikan oleh Skytrax di acara Passenger Terminal Expo di Frankfurt, Jerman, pada 17 April 2024. Pencapaian ini sekaligus memenuhi target AP II, yang sebelumnya mencanangkan Bandara Soetta bisa menembus 30 besar peringkat terbaik dunia.
Sementara itu, dalam daftar bandara terbaik 2024 kategori 60-70 juta penumpang per tahun (Best Airports 2024: 60 to 70 Million Passengers), Bandara Soetta berada di peringkat lima dunia. Daftar bandara terbaik dunia ini ditetapkan Skytrax melalui asesmen terhadap sekitar 500 bandara di dunia, serta melibatkan pelanggan yang berasal dari lebih dari 100 negara untuk menilai 44 titik pelayanan di bandara.
Direktur Utama PT AP II selaku pengelola bandara, Agus Wialdi mengatakan, peringkat 28 dunia adalah posisi tertinggi Bandara Soetta sepanjang sejarah. Pencapaian ini berkat kerja keras seluruh stakeholder serta dukungan penuh dari masyarakat, Kementerian BUMN dan Kementerian Perhubungan.
“Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah membawa Bandara Soekarno-Hatta berada di peringkat terbaiknya, yakni peringkat 28 dunia dan peringkat lima untuk kategori bandara dengan jumlah penumpang 60-70 juta penumpang per tahun,” ujar Agus.
Lebih lanjut, Agus menuturkan, keberhasilan Bandara Soetta juga terkait dengan program transformasi yang dijalankan pada 2023. Pada 2023, kata dia, Menteri BUMN Erick Thohir membentuk Tim Percepatan Transformasi Pelayanan, Bisnis, Dan Operasi di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.
Fokus tim tersebut antara lain pada Airport Expression (meningkatkan keindahan interior bandara), lalu Operational & Commercial Excellence (meningkatkan aspek operasional dan komersial bandara), kemudian Customer Experience (meningkatkan pengalaman penumpang pesawat di bandara), Digital Exploration (mengadopsi digitalisasi untuk pelayanan dan operasional di bandara) dan Enroute Expansion (penambahan kapasitas penerbangan).
“Melalui program transformasi yang dicanangkan Kementerian BUMN sejak 2023, Bandara Soekarno-Hatta semakin sejajar dengan bandara-bandara terbaik di dunia dan mampu meningkatkan pelayanan, operasional dan komersial sehingga peringkat dunia jauh lebih baik pada 2024,” jelas Agus.
Executive General Manager Bandara Soetta, Dwi Ananda mengatakan, pencapaian ini menjadi penyemangat bagi seluruh personel untuk semakin memberikan yang terbaik bagi masyarakat khususnya penumpang pesawat. “Kami berharap pencapaian ini menjadi kebanggan seluruh personel dari seluruh stakeholder di Bandara Soekarno-Hatta, dan juga menjadi kebanggaan masyarakat. Tanpa dukungan dari berbagai pihak, tidak mungkin Bandara Soekarno-Hatta bisa meraih pencapaian positif ini,” ujar Dwi Ananda.
Melalui program transformasi, kata dia, Bandara Soetta juga cepat pulih dari dampak pandemi Covid-19. Pada 2023, jumlah penumpang di Bandara Soetta mencapai 50,9 juta penumpang atau merefleksikan tingkat pemulihan (recovery rate) sebesar 93 persen dibandingkan 2019 saat belum ada pandemi. “Ini menjadikan Bandara Soekarno-Hatta ditetapkan sebagai The Most Recovered Airport pada Asia-Pacific Avation Network Champions pada tahun ini,” papar Dwi Ananda.
Bandara Soetta akan semakin meningkatkan pelayanan kepada penumpang pesawat. Secara berkelanjutan, Bandara Soetta terus meningkatkan standar pelayanan dan operasional untuk menjaga kenaikan peringkat dunia pada tahun-tahun mendatang.
Bandara Soetta saat ini melayani penerbangan penumpang pesawat melalui 3 terminal, yakni Terminal 1, Terminal 2 dan Terminal 3. Di samping itu, Bandara Soetta juga menerapkan konsep Airport Command Center multikendali untuk memastikan terpenuhinya aspek keselamatan, keamanan, pelayanan dan pemenuhan terhadap regulasi. (rm)
Diskusi tentang ini post