SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG – Menyikapi banyaknya sampah yang berserakan di kawasan Wisata Pantai Carita, paska libur Lebaran Idulfitri 1445 Hijriyah .
Komunitas Peduli Pariwisata Carita (KPPC), Muspika setempat, dan sejumlah elemen masyarakat lainnya, ditambah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pandeglang dan Pokja Wartawan (Porwan) Pandeglang, melakukan bersih-bersih kawasan pantai setempat, Jumat (19/4/2024).
Hal itu dimaksudkan, untuk tetap menjaga kesehatan, kebersihan dan keindahan kawasan Pantai Carita.
Ketua KPPC, Frangky Supriadi mengatakan, operasi sampah dilakukan sekitar sejauh 4 KM, di Jalan Raya Carita-Pandeglang.
“Dalam kesempatan ini juga, kami dibantu dari Balawista, Tahura Banten, Aldos, Polsek Carita, Koramil Carita, TNI AL, DLH Pandeglang, DKPP Pandeglang, PLN, dan para pihak lainnya,” kata Frangky, Jumat (19/4/2024).
Katanya, kegiatan tersebut bukanlah yang pertama kali dilakukan. Namun, karena paska momentum liburan Idulfitri kemarin, tentunya aksi bersih-bersih harus kembali dilakukan.
Untuk saat ini kata dia, aksi operasi semut sampah di pinggiran jalan Raya Carita-Pandeglang. Karena yang di wilayah pantai, sudah dari pagi hari.
Ditambahkannya, saat libur Lebaran Idulfitri, hasil pendataan Balawista, wisatawan yang datang ke Carita mencapai 73 ribu orang.
“Hitung rata-rata 1 orang 1 Kg sampah dikali 73 ribu wisatawan, sudah berapa Ton sampah yang tumpah ke Carita,” ujarnya.
Maka dari itu tegasnya, supaya tak berceceran baik ke pantai maupun sungai dan lingkungan serta jalan, perlu adanya kesadaran bersama untuk membersihkannya.
“Sampah faktor utama perusak lingkungan, maka dari itu harus ada pencegahan dan kesadaran bersama untuk membersihkan,” tandasnya.
Sementara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pandeglang, Ratu Tanti mengaku, sangat mengapresiasi langkah tersebut. Bahkan, dia menyatakan bangga kepada gerakan KPPC dan elemen masyarakat lain yang terlibat.
“Ini sungguh luar biasa bagi kami, sangat peduli terhadap lingkungan hidup. Ini bukti, masyarakat sudah menyadari lingkungan hidup tanggungjawab semua, bukan hanya pemerintah,” ungkap Tanti.
Kedepan tambah Tanto, pihaknya bakal tetap melakukan edukasi terhadap masyarakat, agar selalu bersama-sama menjaga lingkungan.
“Jangan biarkan sampah berserakan, atau menumpuk di sembarang tempat. Karena, hanya akan menimbulkan penyakit atau merusak lingkungan,” imbuhnya. (mardiana)
Diskusi tentang ini post