SATELITNEWS.ID, CIPONDOH—Sekelompok preman bersenjata menyerbu rumah milik Nus Kei di kawasan Green Lake City Cluster Australia Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang, Minggu (21/6) siang. Pelaku penyerbuan menabrak satpam dan menembak ojek online (Ojol) yang berusaha menghalangi aksi mereka.
Pelaku penyerangan merusak rumah milik Nus Kei di jalan Boulevard nomor 52 cluster Australia. Para pelaku menghancurkan dua mobil Nus Kei jenis Masda dan Toyota Yaris. Mereka juga merusak mobil Pajero Sport milik Tommy Sugiarto yang merupakan tetangga Nus Kei.
Para penyerang sebenarnya mencari Nus Kei dan keluarganya. Namun, pemilik rumah berhasil menyelamatkan diri terlebih dahulu. Setelah puas melakukan pengrusakan, para pelaku meninggalkan tempat kejadian perkara menggunakan 4 mobil.
Adi Nugroho, satpam perumahan setempat berusaha menghalangi kepergian para pelaku dengan menutup pintu gerbang perumahan tersebut. Namun, laju kendaraan tak mampu terbendung. Pelaku menabrak pintu gerbang dan Adi Nugroho hingga akhirnya lolos.
Saat melarikan diri, mereka juga mengumbar tembakan. Sedikitnya tujuh letupan senjata terdengar. Salah satu tembakan mengenai pengemudi ojek online Andreansyah. Kawanan tersebut sempat dikejar pengemudi ojol namun tak terkejar.
Setelah kejadian, Adi Nugroho dan Andreansyah harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapati penanganan medis. Mereka mengalami luka serius.
Menurut saksi yang juga tetangga korban berinisial BB, kelompok tersebut sebenarnya mengincar Nus Kei namun tidak ketemu. Lantaran, Nus Kei bersama dua anak laki-laki, 1 perempuan dan istrinya mampu meloloskan diri.
“Anak anaknya sempat lompat keluar rumah dan pergi ke rumah sebelah karena ingin ditembak,” ujarnya.
Para pelaku mencari keberadaan Nus Kei dengan membabi buta. “Rumah dipecahin kacanya. Menyerang mobil,” imbuhnya.
Menurut BB, Nus Kei dapat melarikan diri karena sudah mengetahui akan kedatangan tamu yang tak diundang. Sebelum peristiwa penyerangan terjadi, ada seorang kerabat Nus Kei yang diserang hingga tewas di Kosambi, Jakarta Barat pada hari yang sama.
“Tapi menurut Nus dia sudah berasa karena mungkin dia punya keluarga di sana. Jadi dia pergi. Para penyerang ngga ketemu keluarga karena keluarganya naik ke atas,” kata BB.
Peristiwa ini merupakan yang pertama terjadi di tempat tinggalnya. BB berharap kepolisian mampu mengungkapnya.
“Kami resah. Ngga tau bagaimana ini tindak lanjutnya. Kami berharap mudah-mudahan ini yang terakhir,” harapnya.
BB menduga peristiwa ini ada kaitannya dengan penyerangan terhadap seorang hingga tewas di Kosambi, Jakarta Barat. “Kalau dugaan saya kayaknya saudara. Karena waktu saya tanya Satpam. Rambutnya sama, kulitnya sama. Nus Kei juga pastikan ini masih saudara,” jelasnya.
Petugas keamanan setempat berinisial HDM mengatakan peristiwa ini terjadi begitu cepat. Saat itu dia tengah berjaga di luar perumahan.
“Cepat sekali saat itu mereka langsung nerobos pintu gerbang. Dan ngeluarin tembakan sampai 7 kali ada yang ke atas dan bawah sampe ada ojol kena,” ujarnya.
Para pelaku kata dia saat melarikan diri beriringan dengan laju tinggi hingga menabrak rekannya yang sedang berjaga.
“Teman saya ditabrak mobil nomor 2,” kata dia.
Wakapolres Metro Tangerang Kota, AKBP Yudhistira Midyahwan menyatakan pihaknya masih mendalami kejadian tersebut. Personel gabungan dari Polres Metro Tangerang Kota dan Polda Metro Jaya sudah berada di lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan.
Aparat kepolisian menduga penyerangan rumah Nus Kei masih berkaitan dengan pembunuhan seorang pria di Duri Kosambi, Jakarta Barat. Video pembunuhan itu viral di media sosial.
Video yang beredar menunjukkan seorang pria yang diduga korban pembacokan berlumuran darah di sekujur tubuh. Pria tersebut memakai baju berwarna biru dengan celana panjang. Dalam video, pria itu disebut sebagai korban pembacokan. Korban juga terlihat masih bergerak sambil tersungkur di aspal.
Kapolsek Cengkareng Kompol Khoiri mengatakan pihaknya masih memburu para pelaku. Khoiri menyebut 5 pelaku mengadang dua korban yang sedang berkendara di daerah Pertigaan ABC, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, kemarin siang. Kelima pelaku itu pun membacok salah satu korban secara membabi buta.
“Para pelaku kemudian langsung menghujani korban dengan bacokan bertubi-tubi ke arah korban dan korban tersungkur bersimbah darah dan salah seorang pelaku mengendarai mobil Suzuki Ertiga langsung melindas korban,” ucapnya.
Saat ini pihak kepolisian masih berupaya mengejar kelima pelaku tersebut. Sejumlah barang bukti, seperti dua buah jari korban yang terputus, juga diamankan oleh polisi. (irfan/jpg/gatot)
Diskusi tentang ini post