SATELITNEWS.COM LEBAK – Belasan warga di Desa Sukarendah, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak, melakukan aksi tanam pohon pisang dan tebar ikan lele di jalan rusak. Aksi itu sebagai bentuk protes mereka, lantaran jalan yang menghubungkan tiga kecamatan tersebut sudah bertahun-tahun dibiarkan rusak tanpa adanya perbaikan dari pemerintah.
Jalan rusak menurut warga merupakan jalan kabupaten, jalan yang menghubungkan Kecamatan Warunggunung, Cikulur, Kecamatan Cibadak tersebut sudah bertahun-tahun belum ada perbaikan dari pemerintah. Genangan air yang menutupi lubang ketika hujan turun, dan debu ketika kemarau, serta mengancam keselamatan jiwa pengguna jalan menjadi alasan mereka melakukan aksi protes dengan menanam pohon pisan dan tebar ikan lele, dan berharap bisa segera di perbaiki.
Ardi warga setempat mengaku, warga sudah kesal dengan kondisi jalan rusak. Sebab, kondisi tersebut sangat menganggu aktivitas dan kenyamanan warga.
“Aktifitas anak mau sekolah, ke pasar, warga yang akan berangkat bekerja, apalagi yang berangkat malam sangat terganggu apalagi musim hujan sekarang ini,” ujar Ardi.
“Inilah (tanam pohon pisang dan tebar lele) sebagai bentuk protes warga agar bisa segera diperbaiki,” ujarnya.
Senada dikatakan warga lainnya, Rusdi. jalan yang menghubungkan tiga kecamatan, Cikulur, Warunggunung, dan Kecamatan Cibadak terdapa 3 kilometer ini sudah bertahun-tahun dibiarkan rusak. Padahal, jalan kabupaten ini lokasinya sangat tidak jauh dari pusat Pemerintahan Kabupaten Lebak.
“Jangan ditanya pak, sejak dulu belum dibangun-bangun. Sangat mengganggu apalagi musim hujan seperti ini,” katanya.
Pengguna jalan yang hampir setiap hari melintas jalan tersebut, Wahyu mengatakan sejak dirinya memegang wilayah setempat menjadi kurir jalan tersebut sudah rumah.
“Awal ngurir di wilayah sini udah hampir tiga tahun, udah hancur. Sangat tergganggu apalagi kondisi hujan seperti ini jadi licin,” kata Wahyu.
“Harapannya bisa segera diperbaiki, karena jalan ini merupakan alternatif masuk ke desa-desa khususnya bagi saya sebagai kurir,” tandasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, SatelitNews.Com masih melakukan upaya konfirmasi ke pemerintah kecamatan setempat terkait sudah bertahun-tahunnya menurut warga jalan penghubung tiga kecamatan tersebut belum dilakukan upaya permohonan perbaikan ke pemerintah kabupaten.(mulyana)
Diskusi tentang ini post