SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG – Situasi perpolitikan di Pandeglang jelang Pilkada serentak 2024, mulai menghangat. Selain karena sejumlah Partai Politik (Parpol) mulai membuka penjaringan, juga akibat faktor eksternal lainnya.
Seorang politikus senior yang juga mantan Bupati Pandeglang dua periode, Raden Achmad Dimyati Natakusumah, angkat bicara.
Ia secara tegas, merekomendasikan tiga nama Bakal Calon Bupati (Balonbup) untuk diusung Partai Politik (Parpol).
Ketiganya yakni, anggota DPRD Kabupaten Pandeglang dari Fraksi Partai Demokrat Iing Andri Supriadi, anak bungsunya Risya Azzahra Natakusumah dan Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Pandeglang Raden Dewi Setiani.
Diketahui, ketiga nama itu sudah mengambil formulir pendaftaran Bakal Calon (Balon) Bupati Pandeglang ke tiga Parpol yakni, DPC Partai Demokrat Pandeglang, DPC PKB Pandeglang dan DPC PDI Perjuangan Pandeglang.
“Bapak (Dimyati ,red) sudah sodorkan tiga nama, ada birokrat dan politisi. Ada Dewi dari birokrat, Risya dari politisi milenial, dan ada Iing dari politikus juga,” kata Dimyati, Kamis (25/4/2024).
Menurutnya, ia lebih condong kepada sosok birokrat yang menjadi Calon Bupatinya dan politisi yang menjadi Wakil Bupati (Wabup)-nya.
“Makanya, ada politisi juga ada birokratnya,” tegasnya.
Politisi PKS ini menilai, birokrat akan lebih mengetahui dan paham pemerintahan. Sehingga, dapat menjalankan roda pemerintahan dengan baik.
“Kalau Bupatinya dari birokrat dan Wabup-nya dari politisi, bisa saling melengkapi,” ujarnya lagi.
Ia juga memastikan, tidak akan menyalonkan Rizki Aulia Natakusumah di Pilkada Pandeglang. Karena, Rizki terpilih kembali di legislatif dan akan difokuskan di DPR RI.
“Rizki sudah bagus di DPR RI. Jaringannya sudah bagus, komunikasi dan koordinasinya juga bagus, sudah bisa memboyong program dari pusat ke Pandeglang, serta banyak lagi hal yang sudah diperbuatnya untuk Dapil nya,” paparnya.
Sementara, politikus Demokrat Pandeglang Iing Andri Supriadi, walau sudah mendapatkan restu dan dorongan dari Dimyati Natakusumah, ia mengaku masih menunggu waktu untuk menyatakan kesiapannya.
“Kita tunggu saja ya, mudah-mudahan paling lambat hari Sabtu ya,” tegasnya.
Diakuinya, masih banyak hal yang perlu dijajakinya. Terutama, doa restu dari sang ibunda dan keluarga besarnya. Selain itu, ia mau meminta doa dan pendapat dari para ulama di Kabupaten Pandeglang.
“Saya harus ngobrol dan minta restu dulu ke ibu saya, kan utamanya doa ibu. Setelah itu, saya perlu sowan ke para ulama, ya dalam dua hari ini Kamis-Jumat, dan mudah-mudahan sabtu saya bisa menyatakan sikap,” tuturnya.
“Saya juga, bakal meminta restu dan doa dari guru politik saya yaitu Pak Dimyati Natakusumah,” imbuhnya. (mardiana)
Diskusi tentang ini post