SATELITNEWS.COM, SOLO—Persita Tangerang di ujung tanduk. Pendekar Cisadane tak punya pilihan selain menang dalam dua pertandingan terakhirnya untuk menjaga kans lolos dari jeratan degradasi.
Laga hidup mati pertama akan dilakoni Persita saat menghadapi tuan rumah Persis Solo di Stadion Manahan, Solo pada hari Jumat (26/4) pukul 15.00 Wib. Dalam pertandingan ini, tiga angka sangat dibutuhkan skuad Luis Edmundo untuk mempertahankan peluang bertahan di Liga 1.
Di laga super penting ini, beberapa pemain Persita akan absen karena akumulasi kartu kuning. Mereka yakni Irsyad Maulana, Hanis Saghara dan Esal Sahrul. Posisi ketiganya dapat digantikan Ahmad Fahd, Ichsan Kurniawan dan Heri Susanto.
Pelatih Luis Edmundo Duran berharap persiapan dan kerja keras pemain akan berbuah hasil positif saat menghadapi Laskar Sambernyawa. Setelah imbang melawan Persik Kediri dengan skor 1-1, skuad Persita langsung mempersiapkan diri selama kurang lebih sepekan di Solo. Luis menegaskan datang ke Kota Solo dengan rasa optimistis tinggi untuk memenangkan pertandingan.
“Kami tidak mau memikirkan hasil pertandingan dari tim lain, kami ingin fokus meraih poin penuh di laga yang kami jalani. Saya melihat semangat dan mental pemain untuk tampil habis-habisan di dua laga terakhir pada musim ini,” beber mantan pemain Persis Solo di musim 2008 tersebut.
Sementara dari kubu Persis, mereka juga kehilangan sejumlah pemain karena absen dan juga akumulasi kartu kuning. Komdis PSSI baru saja menjatuhkan hukuman larangan bermain sebanyak dua pertandingan kepada Gavin Kwan Adsit, usai dirinya mendapatkan kartu merah saat Persis melawan Persija Jakarta pada pekan ke-31.
Lalu nama-nama yang diragukan tampil antara lain Moussa Sidibe, Marcell Januar dan Sutanto Tan. Dua nama terakhir tengah dibekap cedera. Lalu striker Ramadhan Sananta sedang dalam panggilan Timnas Indonesia U-23.
Di pertemuan pertama di Indomilk Arena pada bulan Oktober 2023 silam, Persita sukses meraih kemenangan dengan skor 2-1. Dan dalam lima pertemuan terakhir Persita tak pernah kalah dari Persis dengan rekor empat kemenangan dan satu kali hasil imbang. Tentu Persita berharap rekor ini bisa terus terjaga dan memotivasi para pemain agar tampil habis-habisan di laga krusial ini.
Pelatih Persis Solo Milomir Seslija menyatakan akan mewaspadai pemain Persita yang punya semangat tinggi. Dia menyatakan tak ada jaminan timnya dapat memenangi pertandingan tersebut.
“Pasti mereka punya spirit untuk memenangkan laga. Sama seperti saya katakan sebelumnya, di Indonesia tidak ada yang bisa diprediksi. Catatan di atas kertas tidak menjamin. Terlena sedetik saja akan menjadi masalah,” jelas Milomir.
Persita akan bertarung dengan tiga tim lain untuk bisa lolos dari jeratan degradasi. Saat ini Pendekar ada di peringkat ke-16 dengan torehan 33 angka. Mereka bersaing ketat dengan RANS Nusantara di urutan ke-15. Tim ini mengantongi 35 poin dari 32 pertandingan.
Selain itu, Persita juga bersaing dengan PSS Sleman yang ada di urutan 14 dengan 36 poin dari 33 pertandingan. Sedangkan Arema FC yang sebelumnya menjadi pesaing terdekat Persita berhasil naik ke urutan 13 setelah mengalahkan PSM Makassar 3-2, Kamis (25/4). Mereka mengantongi 37 poin dari 33 pertandingan. Setelah menghadapi Persis, Persita akan menjamu Bali United di pekan terakhir pada hari Selasa, 30 April 2024. (gatot)
Diskusi tentang ini post