SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG – Intensitas hujan tinggi, masih mengguyur wilayah perkotaan Pandeglang dan sekitarnya. Dengan demikian, para pengendara khususnya roda dua diimbau lebih berhati-hati.
Karena, saat atau paska diguyur hujan. Sejumlah ruas jalan di Pandeglang licin, serta rawan kecelakaan. Bahkan agar lebih aman, sebaiknya pengendara roda dua meneduh bila hujan mengguyur.
Seorang pengendara sepeda motor asal Ciekek, Pandeglang , Awaludin mengaku, dalam beberapa minggu ini hujan deras dibarengi petir kerap mengguyur wilayah perkotaan Pandeglang.
“Saya kalau kebetulan lagi di jalan, terus hujan. Lebih baik menepi, dan meneduh. Lebih aman,” kata Awal, Sabtu (27/4/2024).
Selain licin katanya, ruas jalan raya itu pasti digenangi air selama diguyur hujan. Artinya, jika diterobos dengan kecepatan tinggi, justru lebih berbahaya.
Seorang pengendara sepeda motor asal Rangkasbitung, Suhada, memilih untuk terus menerobos hujan untuk sampai lebih cepat di rumahnya.
Baginya, menunggu hujan reda yang tak menentu, sangat membosankan. Sehingga, dengan bermodal jas hujan ia memaksakan terus berkendara secara perlahan menuju Rangkasbitung.
“Biar pelan, asal selamat. Memang lumayan licin jalannya, makanya pelan – pelan saja,” pungkasnya.
Pembina Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Pandeglang, Ade Mulyana mengaku, belum dapat diprediksi sampai kapan cuaca seperti ini akan terjadi, khususnya di Pandeglang.
“Memang cuacanya agak beda. Belakangan ini, kalau pagi sampai siang panasnya luar biasa. Tapi menjelang sore sampai malam, hujan deras terkadang dibarengi petir (kilat),” ungkap Ade.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat, untuk meningkatkan kewaspadaannya. Apalagi, bagi pengendara sepeda motor di jalan raya.
“Selain jalanan licin, yang perlu diwaspadai pula yaitu pohon tumbang dan longsoran tebing di pinggir jalan,. Ini harus menjadi perhatian bersama,” imbuhnya. (mardiana)
Diskusi tentang ini post