SATELITNEWS.COM, TANGSEL—Sepeda listrik saat ini menjadi tren transportasi ramah lingkungan yang cukup digemari masyarakat. Di sisi lain, banyaknya pengguna sepeda listrik tidak diimbangi dengan alat kelengkapan saat berkendara.
Terlebih, dengan beberapa kelebihan dan kenyamanannya, ternyata penggunaan sepeda listrik mengandung sejumlah resiko terjadinya kecelakaan. Terutama lagi bagi pengguna anak-anak.
Kapolsek Pondok Aren, Polres Tangerang Selatan (Tangsel), Kompol Bambang Askar Sodiq pun memberikan warning kepada para pengguna sepeda listrik. Dia juga memberikan atensi khusus terkait masalah tersebut.
Menurutnya, pengawasan orang tua kepada anak yang memakai sepeda listrik sangat penting. Saat ini, masih terdapat banyak anak-anak yang mengendarai sepeda listrik tanpa mementingkan aspek keselamatan.
“Kami mengimbau kepada orang tua agar melarang anak-anak berkendara dengan sepeda listrik di jalan raya. Hal ini adalah wujud kepedulian terhadap keselamatan anak-anak di bawah umur yang kian marak menggunakan sepeda listrik di jalan raya,” ujarnya, Minggu (28/4).
BacaJuga :
Menurutnya, sepeda listrik harus dipergunakan secara bijak dalam lingkup yang aman serta tidak membahayakan pengendara, dan pengguna jalan lainnya.
“Karena itu kami dari Polsek Pondok Aren menyarankan agar sepeda listrik digunakan di area yang sudah mendapatkan legalitas dari pemerintah, seperti kompleks perumahan, yang jauh dari interaksi dengan kendaraan bermotor yang lebih besar,” katanya.
“Tentunya dengan memperhatikan persyaratan sepeda listrik, memahami dan mematuhi tata cara berlalu lintas, serta jalur yang telah ditentukan sesuai Permenhub 45/2020,” sambungnya.
Sebagai informasi, bahwa sesuai dengan Regulasi tertulis jelas dalam Pasal 1 ayat (2) Permenhub No 45 Tahun 2020 dimana sepeda listrik hanya boleh digunakan di jalur khusus atau trotoar berukuran memadai dan bukan jalan umum. Lalu, dalam Pasal 4 ayat 1 mengatur tentang persyaratan pengguna sepeda listrik. Dimana, Selain harus berusia minimal 12 tahun, juga wajib menggunakan helm. (eko)
Diskusi tentang ini post