SATELITNEWS.COM, TANGERANG – Sejak Jum’at (28/4) luapan air Sungai Cidurian mulai merangsek masuk pemukiman warga di sejumlah titik di Desa Cikande dan Desa Pasir Gintung, Kecamatan Jayanti. Debit air semakin tinggi sejak Sabtu (29/4) hingga Minggu (29/4). Tercatat ketinggian air nyaris 2 meter.
Camat Jayanti Yandri Permana mengungkapkan, banjir akibat luapan Sungai Cidurian ini sudah mulai sejak hari Jum’at (28/4) pukul 17.00 WIB. Hingga Sabtu (29/4) debit air yang masuk pemukiman warga terus bertambah.
“Bahkan hingga hari Minggu ini (kemarin, red) belum ada tanda-tanda akan surut, malahan terlihat debit air semakin naik,” ujar Yandri kepada Satelit News, Minggu (29/4) malam.
Banjir awalnya menerjang Desa Cikande dengan titik lokasi ada di Perumahan Taman Cikande, kemudian meluas ke Kampung Pejagan, Kampung Lebakgedong, dan Kampung Parungceuri.
“Total warga terdampak banjir di Desa Cikande total 145 KK atau 1.120 jiwa berdasarkan hasil pembagian logistik untuk warga yang terdampak,” ucapnya.
Untuk di titik banjir di Cikande, kata Yandri, ketinggian air mencapai 40 Cm hingga nyari 2 meter.
Titik banjir akibat luapan Sungai Cimanceuri pun meluas lanjut Yandri, hingga ke Desa Pasir Gintung yakni Kampung Taman dan Kampung Babakan, hingga 25 KK atau 40 jiwa terdampak banjir. Kedua kampung ini lokasinya memang berdekatan dengan sungai.
“Akses jalan yang menghubungkan ke Kampung Taman dan Kampung Babakan Desa Pasir Gintung juga terputua akibat terendam banjir. Ketinggian banjir di dua kampung ini berkisar 30 Cm sampai 70 Cm,” jelasnya.
Rata-rata untuk warga yang paling parah terdampak banjir sudah mengungsi ke rumah tetangga atau kerabatnya yang tidak kebanjiran.
“Alhamdulillah, bantuan logistik dari Pemkab Tangerang melalui Dinsos sudah datang sejak Sabtu (27/4) pagi. Termasuk perahu karet ada. Bahkan hari ini (kemarin, red) ada bantuan logistik dari Kapolresta Tangerang,” ucapnya.
Sementara itu, Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono menyambangi lokasi banjir di Perumahan Taman Cikande, Desa Cikande, Kecamatan Jayanti, Minggu (28/4/2024). Selain meninjau lokasi banjir, Kapolres juga menyalurkan bantuan sembako.
Setibanya di lokasi banjir di Perumahan Taman Cikande, Kapolresta Tangerang didampingi beberapa pejabat utama Polresta Tangerang Polda Banten, serta Kapolsek Cisoka AKP Eldi. Selain itu, turut hadir Camat Jayanti Yandri Permana dan perwakilan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang Maryati.
Selain meninjau lokasi banjir, Kapolres juga melakukan identifikasi penyebab banjir. Diketahui, banjir disebabkan intensitas hujan yang begitu tinggi, sehingga menyebabkan banjir dengan ketinggian air mencapai kurang lebih 1,5 meter. Selain itu, Kapolres juga melakukan pemetaan evakuasi korban banjir.
“Berdasarkan data dari pemerintah desa setempat, yang terdampak banjir ada 55 RT dan ada kurang lebih 300 kepala keluarga (KK) yang mengungsi ke rumah kerabat atau ke fasilitas umum yang tidak terdampak banjir,” kata Kapolres.
Pada kegiatan itu, Kapolres juga memberikan bantuan logistik sembako kepada masyarakat terdampak banjir. Bantuan itu diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir. Selain bantuan logistik sembako, juga dikirim bantuan sarana penanggulangan seperti perahu karet.
Pada sisi lain, Kapolres juga mendorong jajaran Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) untuk aktif membangun koordinasi, guna penanggulangan dampak banjir. Tak hanya itu, aspek keamanan juga menjadi perhatian. Mengingat beberapa rumah terpaksa ditinggal mengungsi.
“Personel Polri bersama TNI siap melaksanakan pengamanan serta membantu semua proses evakuasi atau penanggulangan,” pungkasnya. (aditya)
Diskusi tentang ini post