SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG – Nasib nahas dialami Sarniti (70), warga Kampung Dukuhpasir, RT/RW 006/002, Desa Bojong, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pandeglang. Rumah yang ditinggalinya bertahun-tahun bersama cucunya, seketika habis terbakar.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, namun kerugian diperkirakan lebih dari Rp30 juta, karena seluruh isi rumah dan bangunannya ludes jadi abu.
Andri (40), seorang saksi mata mengaku, sebelum terjadi kebakaran dirinya mendengar suara ledakan, setelah dilakukan pemeriksaan ternyata rumah tetangganya terbakar.
“Awalnya, ada suara suara, pas saya periksa api sudah besar dan membakar rumah,” kata Andri, Senin (29/4/2024).
Andri mengaku, dirinya langsung berteriak dan meminta tolong karena melihat ada rumah yang terbakar. Warga yang mengetahui hal itu, kemudian berbondong – bondong datang ke lokasi kejadian, dan ikut membantu memadamkan api secara swadaya.
Setelah satu jam, api kemudian dapat dipadamkan, tetapi bangunan rumah korban sudah tidak tersisa.
“Iya, masyarakat semuanya langsung ke lokasi dan membantu memadamkan api. Karena hanya menggunakan alat seadanya, pakai ember dan lainnya, apinya susah dipadamkan dan butuh waktu lama,” ujarnya.
Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Bojong Suhardi mengatakan, korban tinggal bersama cucunya bernama Rohadi (14). Pada saat kejadian, dirinya bersama masyarakat langsung membantu memadamkan api. Dugaan sementara, kebakaran itu terjadi karena adanya kebocoran tabung gas.
“Jadi pada saat kejadian, pemilik rumah ini lagi ke hutan buat nyari kayu bakar, cuman ada cucunya saja. Kalau dari kejadiannya, kemungkinan besar api yang membakar rumah itu berasal dari tabung gas yang bocor,” tukas Suhardi.
Suhardi mengaku, selain membantu melakukan evakuasi, pihaknya juga melakukan pendataan dan melaporkan kejadian tersebut kepada pimpinan secara berjenjang. Tujuannya, agar korban kebakaran itu bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah setempat.
“Iya kita data dan kita laporkan, kejadiannya kepada pimpinan. Untuk sementara, bantuan yang dibutuhkan korban itu makanan, tenda, dan lainnya. Mudah-mudahan, korban bisa segera mendapatkan bantuan,” harapnya.
Selain di Kecamatan Bojong, peristiwa kebakaran juga terjadi di Kampung Cengkok, Desa Cijaralang, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang.
Adalah rumah Santani (55), yang habis dilalap si jago merah pada Senin (29/4/2024). Api yang diduga berasal dari korsleting listrik itu, menyebabkan korban mengalami kerugian puluhan juta rupiah. (adib)
Diskusi tentang ini post