SATELITNEWS.COM, LEBAK — Seorang bayi berusia dua bulan di Kampung Buntur Hilir, Desa Parungpanjang, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, harus mendapatkan perawatan intensif pihak medis setelah mendapat luka yang cukup parah di bagian perutnya. Anak dari pasangan Munasir dan Siti Aisah tersebut diduga diserang monyet liar.
Ketua Relawan Respek Peduli, Delima Humairo mengaku mendapatkan laporan dari pihak desa untuk melakukan pendampingan penanganan bayi terserang monyet liar.
“Pihak desa menghubungi kalau ada bayi terluka parah akibat serangan monyet liar. Posisi sudah di RS Malingping dan menyebar rujukan tapi belum ada yang menerima,”kata Delima saat dihubungi, Selasa (30/4/2024).
Delima menuturkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.30 WIB, Senin (29/4/2024). Saat kejadian, bayi mungil itu tengah tertidur di teras rumahnya. Kala itu waktu sudah menunjukkan dzuhur ibunya yakni Siti Aisah pergi ke dapur untuk mengambil wudhu untuk menunaikan salat.
Namun, seketika jeritan histeris sang anak tak terelakan. Aisah yang menghampiri dibuat lemas tak berdaya dengan kondisi anak yang bersimbah darah dan perut terluka parah akibat serangan sang monyet yang seketika itu melarikan diri.
“Alhamdulillah keluarga setuju kita bawa langsung ke RS Hermina dengan rujukan mandiri. Karena kondisi bayi masih stabil saat itu walaupun ada desas desus harus merogoh kocek puluhan juta, atas kerjasama semua pihak, bayi dapat ditangani dengan baik dan tercover BPJS setelah sebelumnya coba kita urus administrasinya,”tutur Delima.
“Setelah dilakukan operasi sekitar pukul 02.00 WIB, saat ini kondisi bayi sudah membaik dan tengah menjalani perawatan ruang ICU RS Hermina, Serang,” imbuhnya.(mulyana)
Diskusi tentang ini post