SATELITNEWS.COM, TANGSEL—Pasangan Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan mengembalikan formulir penjaringan kepala daerah (Pilkada) 2024 ke DPC Partai Demokrat Kota Tangerang Selatan, Kamis (2/5). Ini adalah formulir penjaringan ketiga yang dikembalikan pasangan petahana tersebut setelah PDIP dan PKB.
“Hari ini saya mengembalikan formulir penjaringan bakal calon kepala daerah ke DPC Partai Demokrat Tangsel. Alhamdulillah, setelah diteliti berkas saya diterima langsung dan dinyatakan lengkap. Saya bersama Pak Pilar ya. Jadi kami berdua, formulir ini kita kembalikan,” ujarnya.
Benyamin menyebutkan, dirinya telah melakukan penjajakan beberapa partai politik yang sudah membuka penjaringan. Tidak menutup kemungkinan, formulir dari parpol lainnya bakal diambil apabila sudah membuka penjaringan.
“Jadi di luar Partai Golkar ya. Karena Partai Golkar bukan penjaringan ya, sudah langsung penugasan. Jadi, PDIP, PKB, Partai Demokrat yang ketiga,” ucapnya.
Benyamin menuturkan, alasan dirinya mengambil formulir penjaringan di setiap parpol. Dia berharap kedepannya dapat berkolaborasi untuk membangun keharmonisan antara eksekutif dan legislatif.
“Oleh karena itu, koalisi ini saya maksimalkan. Artinya, kalau nanti partai lain membuka penjaringan, akan saya datangi dan akan saya ambil formulir penjaringannya untuk mendaftarkan. Kira-kira seperti itu. Harapan saya kolaborasi,” katanya.
“Karena, saya ingin didukung, diusung oleh partai-partai yang betul-betul mendapatkan suara masyarakat atau yang diminati masyarakat. Ke depannya, kita ingin membangun kolaborasi eksekutif dan legislatif yang terbaik buat Tangerang Selatan. Semuanya, buat masyarakat Tangerang Selatan,” imbuhnya.
Pada momentum ini, Benyamin-Pilar disuguhkan nasi kebuli hangat berwarna kuning. Dirinya berharap langkah ini bisa menjadi sinyal baik agar dirinya dapat diusung oleh partai politik tersebut.
“Mudah-mudahan saya sangat berharap akan diusung oleh partai Demokrat. Saya hanya menikmati nasi kebuli dengan daging kambingnya dari salah satu rumah makan terbaik di Tangsel, makasih pak ketua, saya nggak menyangka disuguhi,” ungkapnya.
Ketua DPC Partai Demokrat Kota Tangsel, Julham Firdaus menyatakan arti filosofi dari suguhan nasi kebuli. Selain rasanya yang khas tentu daging kambingnya yang terbaik.
“Filosofi nasi kuning rasanya yang khas tentunya dagingnya terbaik jadi pasti kita ingin mencari yang terbaik untuk Tangsel,” paparnya.
Menurut Julham, Benyamin-Pilar sudah nyata mendedikasikan politiknya di Tangsel selama ini, namun kalangan legislatif tetap memberikan vitamin dalam artian untuk membangun Tangsel secara bersama-sama.
“Saya pikir kita bisa melihat secara langsung kita juga bekerja tidak seperti tukang sulap. Perlu ada komunikasi, kolaborasi, yang terus dibangun. Demokrat di pemerintahan DPRD terus memberikan catatan catatan tentunya untuk kemajuan bersama,” bebernya.
“Tentu pengawasan kami sebagai legislatif adalah vitamin agar hal hal yang menjadi bagian penting terus kita perjuangkan ke depan bersama sama,” pungkasnya. (eko)
Diskusi tentang ini post