SATELITNEWS.ID, SERANG–Pelayanan Administrasi Kependudukan (Adminduk) di Unit Pelayanan Teknis (UPT) Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil), yang dilakukan melalui sistem daring, dinilai lambat. Akibatnya, banyak masyarakat yang langsung datang ke kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), agar bisa mendapatkan pelayanan lebih cepat.
Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Kabupaten Serang, Hanafi mengatakan, pelayanan daring dilakukan dalam rangka membantu percepatan pelayanan. Karena dalam situasi pandemi Covid-19, masih harus menghindari adanya kerumunan massa dalam jumlah banyak. Tak hanya itu, pelayanan tersebut juga diharapkan bukan hanya karena ada Covid-19 saja.
Namun kedepan, sebanyak 23 UPT layanan Adminduk nantinya, sudah pakai aplikasi. “Jadi seluruh rangkaian Adminduk, tahun depan diharapkan pakai aplikasi,” kata Hanafi, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (22/6).
Hanya saja tambah Hanafi, saat ini petugas di UPT masih banyak yang kurang respon terhadap masyarakat, khususnya yang ingin mengurus Adminduk melalui WhatsApp (WA). Meskipun di UPT banyak pekerjaan. Padahal jika pekerjaan sudah selesai, seharusnya segera dijawab (direspon).
Oleh karena itu, masyarakat yang merasa tidak puas dengan pelayanan di UPT, akhirnya memilih langsung menghubunginya atau malah datang ke kantor dinas. “Yang WA saya, ada sekitar 10 orang per hari. Belum ke bidang, sekitar 20 orang yang masuk via online berkenaan dengan data pindah dating. Aktivasi karena belum update, keterlambatan (pelayanan), tidak merespon. Kemudian soal jaringan jadi banyak, karena ketidakpuasan dari UPT mereka ke sini,” tambahnya.
Diakuinya, selain kurangnya komunikasi dari para petugas. Di UPT juga ada beberapa hal yang masih kurang, seperti infrastruktur di sana juga masih banyak kekurangan. “Yang sudah dibangun, baru lima dari total 17 UPT yang ada. Terus, yang masih kurang SDM, sarana, gedung, anggarannya. Padahal, Adminduk itu primadona. Karena penggunaannya luar biasa,” pungkasnya.
Dalam hal ini, pihaknya tidak mau menyalahkan siapapun. Namun semangat dalam rangka memahami pelayanan publik, memang masih perlu peningkatan agar optimal. “Makanya perlu di Bimtek-an, semangat Menpan itu bagaimana. Peningkatan SDM. Kata Dirjen Dukcapil, itu salah satu kedaulatan negara,” imbuhnya. (sidik/mardiana)
Diskusi tentang ini post