SATELITNEWS.COM, LEBAK—Sekretaris Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Banten Rafik Rahmat Taufik segera mendaftarkan dirinya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebak sebagai Calon Bupati Kabupaten Lebak 2024-2029. Pria yang kini menjabat Kepala Desa Bayah Timur, Kecamatan Bayah Lebak tersebut maju lewat jalur independen atau perseorangan.
Keinginannya untuk ikut serta dalam kontes Pilkada Lebak menurut Rapik karena adanya dukungan dari masyarakat. Ia pun mengaku tak kan menyia-nyiakan dukungan tersebut. Tak hanya itu, dengan bermodal pengalaman di pemerintahan desa menjadi acuan untuk dirinya membangun Lebak yang lebih baik lagi.
“Saat ini saya dan beserta tim telah mendapatkan dukungan dari 70.000 warga Lebak yang tertera dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada pilkada mendatang,” ujar Rafik kepada wartawan saat disinggung pemenuhan persyaratan jumlah pendukung sebagai calon bupati jalur perseorangan, saat mengelar konferensi pers di salahsatu resto di Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak, Sabtu (4/6/2024) malam.
Rafik menuturkan, motivasi-motivasi lainnya untuk maju cabup Lebak adalah dengan pengalamannya jadi kepala desa untuk memajukan Kabupaten Lebak menjadi lebih baik lagi. “Pengalaman-pengalaman (di pemerintahan desa) yang saya miliki yang dirasa sudah cukup banyak untuk memajukan Kabupaten Lebak.
Ia menerangkan, dirinya memiliki keyakinan bahwa masyarakat Kabupaten Lebak saat ini adalah masyarakat yang sudah pintar untuk ikut berkontribusi dalam pilkada dan memilih sosok pemimpin di Bumi Multatuli untuk ke depannya. “Tim saya sedang bekerja, dan ya mudah-mudahan dengan waktu yang sangat mepet ini bisa kekejarlah (terpenuhi persyaratan),” terang Kades Bayah Timur ini.
Rafik memaparkan, dirinya menargetkan hasil dari Pilkada sebelumnya yang mana pemilih terhadap kotak kosong terbilang cukup tinggi. “Itu juga jadi target kita, ada sekitar 36 atau 37 persen jumlah pemilih pada kolom kosong yang nantinya akan kita kejar suara itu terlebih dahulu,” paparnya.
Saat ditanyakan terkait kesiapannya menghadapi calon lain, ia menegaskan bahwa kontestasi Pilkada merupakan hal yang terbuka bagi seluruh masyarakat Lebak. “Semua mempunyai hak yang sama, masyarakat Lebak sudah cerdas dan bukan daerah tertinggal. Kita serahkan kepada masyarakat,” ujarnya. Ia berharap, kontestasi pilkada kali ini dapat berjalan dengan damai sesuai dengan tagline yang ia perkenalkan yakni ‘kita bikin romantis’. “Sekarang kita tidak melihat darimana kita mau Lebak selatan, utara atau apapun. Kita buat pemilu gembira untuk Lebak lebih maju,” tandasnya.
Bagi calon kepala daerah-wakil kepala daerah yang akan mencalonkan diri dari jalur perseorangan di Kabupaten Lebak harus mengumpulkan minimal 68.162 dukungan yang tersebar minimal di 15 kecamatan. Jumlah tersebut didapati dari 6,5 persen DPT dari 1.048.643 dalam Pileg/Pilpres 14 Februari 2024 lalu.
Untuk diketahui, sejumlah nama-nama yang sudah muncul kepublik untuk maju di Pilkada Lebak sebagai cabup diantaranta Mochamad Hasbi Asyidiki, Akhmad Jajuli, Junaedi Ibnu Jarta, Dede Supriadi. Ke empat orang ini telah menyerahkan formulir pendaftaran ke partai yang menjaring Cabup, diantaranya PDIP, Demokrat, Nasdem, dan PKB.(mulyana)
Diskusi tentang ini post