SATELITNEWS.COM, SERANG–Bakal Calon (Balon) Gubernur Banten Ahmad Dimyati Natakusuma menyerahkan formulir pendaftaran calon Gubernur (Cagub) ke DPW PSI Provinsi Banten, Kamis (9/4).
Dimyati mengatakan PSI mempunyai basis jaringan yang luas, terutama di kalangan anak-anak muda.
Makanya, calon wakil gubernur yang diinginkannya nanti harus lebih muda darinya.
“Sama seperti kader-kader di PSI. Tidak menutup kemungkinan juga nanti wakilnya saya ambil dari PSI,” kata Dimyati.
Dimyati juga menyambut baik sikap antikorupsi dan toleransi menjadi salah satu persyaratan yang diberikan PSI. Persyaratan itu menurut Dimyati adalah yang paling top. Makanya kalau ada Balon yang pernah korupsi baik keluarga atau pun sekelilingnya, maka itu harus tidak boleh diusung PSI.
“PSI cari orang yang bersih dari korupsi. Saya yakin optimis 100 persen diusung oleh PSI, karena saya bersih. Kalau pun ada pihak-pihak yang menuduh saya, itu hanya menebak-nebak saja, karena ternyata tidak terbukti,” jelasnya.
Ketua DPW PSI Provinsi Banten Muhammad Hafiz Ardianto mengatakan partainya saat ini masih melakukan tahapan proses penjaringan Balon Gubernur Banten sampai tanggal 25 Mei 2024. Setelah itu berkas para calon yang sudah dinyatakan lengkap akan diserahkan ke DPP untuk kemudian di sana dilakukan berbagai tahapan lagi seperti wawancara dan lainnya.
“Oleh karenanya, hingga kini PSI belum menentukan siapa balon Gubernur Banten yang akan diusung, karena semuanya masih dalam tahapan proses penjaringan,” katanya.
Adapun klaim dari Dimyati yang akan mengambil Cawagub dari kalangan anak muda, tentu jika rekomendasi dari DPP jatuh kepada dia, PSI akan banyak kader yang potensial untuk bisa mendampingi Dimyati.
“Tapi yang jelas kalau untuk saya sendiri untuk saat ini akan fokus dulu ke DPRD,” ucapnya.
Hafiz juga membenarkan jika salah satu persyaratan utama untuk bisa diusung dari PSI adalah komitmen antikorupsi. Pihaknya tidak ingin mengusung calon yang memang terindikasi melakukan tindakan korupsi atau tidak mendukung gerakan pemberantasan korupsi.
“Apalagi dia sampai sudah menjadi tersangka, itu secara otomatis akan dicoret,” pungkasnya. (lutfi)
Diskusi tentang ini post