SATELITNEWS.COM, LEBAK—Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Lebak mencatat ada 13.423 jiwa warga Lebak yang pada bulan November 2024 masuk pemilih pemula pada pikada. Namun mereka belum melakukan rekaman KTP elektronik untuk menyukseskan pesta demokrasi lima tahunan ini jemput bola bakal dioptimalkan.
13.423 jiwa masuk pemilih pemula berdasarkan data pokok pendidikan (dapodik) yang mana para siswa tersebut pada bulan November 2024 sudah berusia 17 tahun. Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) Disdukcapil Lebak, Ahmad Najiyullah menyebut mereka belum melakukan rekaman KTP elektronik. “Totalnya ada 13.423 jiwa yang belum melakukan perekaman e-KTP,” kata Naji, Minggu (12/5/2024).
Disdukcapil, kata Najiyullah akan menuntaskan perekaman KTP el para pemilih pemula Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4 ). Salah satu upaya yang akan dan sudah rutin dilakukan yakni dengan jemput bola. “Mendatangi sekolah-sekolah dan melakukan perekaman siswa yang pada pada 27 November nanti akan berusia 17 tahun,” tutur Najiyullah.
Menjelang pilkada, Disdukcapil juga akan mengajukan penonaktifan data bagi penduduk yang tidak dikenali, meninggal, pindah ke luar negeri. Hal itu dilakukan guna meminimalisir penyalahgunaan identitas pada pesta demokrasi tersebut. “Pemusnahan blangko KTP yang sudah tidak terpakai juga rutin dilakukan,” katanya.
Ketua KPU Lebak, Dewi Hartini menyambut baik upaya Disdulcapil Lebak dalam memaksimalkan perekaman terhadap pemilih pemula dengan jemput bola. Ia pun berharap dengan upaya jemput bola, partisipasi masyarakat dalam memberikan hak suaranya bisa terpenuhi.
“Syarat untuk memberikan hak suaranya tentunya dia harus sudah berusia 17 tahun dengan menujukkan identitas kependudukan berupa KTP elektronik. Jadi, saya harap dengan jemput yang dilakukan Disdukcapil bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh pemilih pemula untuk melakukan rekaman,” pungkasnya. (mulyana)
Diskusi tentang ini post