SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG – Sejumlah masyarakat Desa Cinoyong, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, memperbaiki jalan secara swadaya. Tindakan itu, sebagai bentuk kekecewaan kepada Pemkab Pandeglang, karena ruas jalan di lokasi tersebut belum pernah diperbaiki selama kurang lebih 18 tahun.
Riandi, warga setempat mengatakan, ruas jalan perbatasan antara Kabupaten Pandeglang dengan Kabupaten Serang itu, sudah lama dibiarkan rusak. Padahal, jalan tersebut menjadi akses utama perekonomian masyarakat.
Puncak kekesalan warga, terjadi ketika banyak kendaraan yang mengalami kecelakaan saat melintasi ruas jalan tersebut, karena kondisi jalan yang rusak.
“Ya, kita kemarin melakukan aksi kecil-kecilan swadaya masyarakat, berupa penambalan jalan. Dimana, status jalan tersebut jalan Kabupaten Pandeglang,” kata Riandi, Senin (13/5/2024).
“Inisiasi pertama itu, dikarenakan ada mobil colt diesel membawa kayu terjatuh. Dari situ, kita timbul pemikiran untuk melakukan swadaya jalan yang akhirnya kita sekalian melakukan aksi kecil-kecilan,” sambungnya.
Dia menyayangkan sikap Pemkab, yang seolah menutup mata terhadap kerusakan ruas jalan tersebut. Padahal, kata dia, banyak potensi yang bisa dimanfaatkan, seperti pertanian dan wisata alam Curug Leuwiputih dan beberapa lokasi wisata lainnya.
“Cinoyong itu banyak sumber alam, terutama itu di wisata. Kita di sini, ada lima destinasi wisata. Di sini, tapi jalan belum pernah terjamah oleh Pemerintah Kabupaten Pandeglang. Sudah hampir 18 tahun, Cinoyong belum pernah tersentuh pembangunan,” tambahnya.
Dia juga mengatakan, sebelumnya ruas jalan Bengras-Kawoyang telah dilakukan perbaikan oleh Pemkab Pandeglang. Akan tetapi, untuk jalam Bengras-Pasirgandu sepanjang empat kilometer belum pernah dilakukan, serta satu tanjakan Kawoyang yang lokasinya rusak parah.
“Wisatawan yang kesini, banyak yang jatuh. Salah satu alasan mereka kapok untuk berwisata ke Cinoyong itu, ya tetap jalan. Makanya kita meminta dengan sangat kepada ibu Bupati, tolong lirik dan bangun jalan kabupaten menuju Cinoyong,” harapnya.
Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris Komisi III DPRD Pandeglang Ade Muamar, menyayangkan belum dilakukannya pembangunan di ruas jalan tersebut. Dia berjanji, akan menyampaikan persoalan tersebut kepada instansi terkait, agar bisa segera ditindaklanjuti.
“Tentunya kita sangat menyayangkan, karena masih ada ruas jalan dengan potensi wisata yang belum terbangun. Kita akan sampaikan, semoga saja ke depan atau dalam waktu dekat ada tindak lanjut. Paling tidak, masuk dalam program prioritas pembangunan,” imbuhnya. (adib)
Diskusi tentang ini post