SATELITNEWS.COM, TANGERANG—DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Tangerang menyelenggarakan tahapan penyampaian visi, misi dan program unggulan bakal calon (Balon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang, Minggu (19/5). Delapan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang hadir menyampaikan gagasannya.
Mereka adalah Erlangga Yudha Nugraha, Hilmi Fuad, Ahmad Amarullah, Sachrudin, Jamaluddin, Fredyanto, Dedi Mahpudin dan Jazuli Abdilah.
Acara tersebut dibagi menjadi tiga sesi. Dengan rangkaian acara diantaranya penyampaian visi, misi dan program unggulan, pendalaman, saran dan usulan dan pernyataan penutup. Pemaparan para balon itu kemudian direspon Pemimpin Redaksi Satelit News Deddy Maqsudi dan akademisi sekaligus Pengamat Politik, Fathurrahman Yahya.
Saat memaparkan visi, misi dan programnya, Rektor Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) Ahmad Amarullah menyampaikan rencananya membuat Taman Aspirasi Masyarakat (Taman-Asmara) seandainya terpilih di Pilkada Serentak 2024.
“Nggak boleh ada lagi Wali Kota kabur saat masyarakat menyampaikan aspirasi, justru harus hadir temui masyarakat, catat aspirasinya. Responsif, tindak lanjut segera, nanti kita buat taman khusus buat menerima Aspirasi Masyarakat, kita beri nama Taman Asmara,” kata Amarullah di Hotel Pakon Prime.
Secara garis besar, Amarullah menjelaskan memiliki konsep bertajuk SMART. Kependekan dari Sejahtera, Akhlaqul Karimah, Responsif dan Transparan. Pria yang akrab disapa Bang Uwoh juga menjelaskan konsep Green Industry, sebagai upaya mitigasi karbon dan bencana di Kota Tangerang. Diamininya, persoalan lingkungan hidup, khususnya alih fungsi lahan menjadi masalah di Kota Tangerang.
Termasuk, terbatasnya ruang terbuka hijau (RTH) dan masalah sampah. Semuanya, dianggap menjadi isu strategis nasional di salah satu kota satelit Jakarta ini.
“Melalui Green Industry, kami mempersilahkan para pengusaha untuk berinvestasi di Kota Tangerang dengan catatan tidak merusak lingkungan hidup dan tidak ada tempat untuk perusak lingkungan hidup di Kota Tangerang,” tegasnya.
Salah satu bakal calon Wali Kota Sachrudin, mengatakan dalam sesi penyampaian visi, misi dan program unggulan, ia lebih mengutamakan dalam membangun masyarakat Kota Tangerang yang lebih sejahtera.
“Intinya bagaimana membangun masyarakat Kota Tangerang lebih sejahtera. Karena Kota Tangerang itu sebagai pintu gerbang Indonesia, yang kolaboratif, maju, sejahtera, berkelanjutan dan berakhlakul karimah,” pungkasnya.
Sementara balon lainnya, Erlangga Yudha Nugraha menyampaikan misinya untuk Kota Tangerang kedepan dengan tagline Tangerang BISA yang memiliki arti Berprestasi, Inovatif, Sejahtera dan Adil. Kemudian, dalam paparannya, dirinya juga akan melakukan beberapa upaya perbaikan dan kemajuan bagi Kota Tangerang 5 tahun ke depan.
“Yang pertama adalah kotanya anak muda, karena Kota Tangerang ini dipenuhi oleh anak muda. Ketika mereka tidak disentuh, rasanya itu percuma. Oleh karena itu, kotanya anak muda ini akan saya bangun 5 tahun kedepan,”ucapnya.
Selain itu, ia juga ingin membentuk naungan seni budaya dan membangun Kota Tangerang sebagai Kota toleransi. Pasalnya, kata dia, Kota Tangerang yang multikultural ini harus diperhatikan agar menjadi kerukunan antar warga tetap terjaga.
“Pegiat seni, pegiat budaya itu semua harus kita rangkul, mereka kita harus tanya, mereka maunya seperti apa, Tangerang lima tahun kedepan baiknya seperti apa,”Katanya.
“Sehingga 5 tahun kedepan naungan seni budaya dan Kota Toleransi ini menjadi konsentrasi saya,” pungkasnya
Ketua DPC PKB Kota Tangerang, Ahmad Fuady mengatakan, penyampaian visi, misi dan program unggulan ini merupakan tahapan uji kelayakan dan kepatutan terhadap delapan bakal calon Kepala Daerah (Bacakada) Kota Tangerang yang terdaftar di PKB Kota Tangerang. Ia menuturkan, tahapan ini dilakukan atas arahan DPP PKB. Sebelumnya, pihaknya juga sudah melakukan ta’aruf atau perkenalan dengan para ketua umum partai.
“Jadi setelah acara ini, DPP akan mengadakan survei dari delapan Bacakada yang hadir hari ini, itu nanti akan dilihat hasil surveinya,” ucapnya, kemarin.
Dari hasil survei tersebut, kata Fuady, pihaknya akan mengambil 3 besar, lalu akan diundang oleh DPP PKB untuk melakukan uji kelayakan dan kepatutan (UKK).
“Jadi setelah visi misi selesai, kita akan setorkan secara jelas, nanti dari DPP akan survei yang mana elektabilitas dan popularitasnya tinggi, baru diadakan uji kelayakan dan kepatutan (UKK),” ujarnya. (hafiz)
Diskusi tentang ini post