SATELITNEWS.COM, BARCELONA--Xavi Hernandez tak dendam meski dipecat Barcelona. Ia tetap berharap bisa kembali suatu saat nanti.
Pemecatan Xavi diumumkan Barcelona pada Jumat (24/5) usai terjadi proses tarik ulur yang panjang mengenai masa depannya. Sempat menyatakan mundur, ia kemudian memutuskan bertahan sebelum manajemen kembali berubah pikiran.
Perkataan blak-blakan Xavi di publik mengenai kondisi finansial klub disebut telah membuat Presiden Joan Laporta merasa ‘dikhianati’. Ia pun bukan sosok yang disukai oleh jajaran direksi klub. Tak semua setuju saat Laporta memilih mempertahankannya April lalu.
Kini semua roller coaster itu sudah berlalu. Barcelona memilih melanjutkan hidup tanpa sang legenda, sesuatu yang dikritik banyak pihak, terutama soal perlakuan yang diberikan klub kepadanya.
Namun itu tak menghapus rasa cinta Xavi, yang lahir, besar, dan menghabiskan hampir seluruh karier sepak bolanya di Barcelona. Barangkali, jika kondisi klub sudah lebih baik, atau mungkin manajemen saat ini sudah berganti, ia bisa ‘pulang’ lagi.
“Ya, saya mau kembali, kenapa tidak?” ujar Xavi soal ditanya apakah akan kembali mempertimbangkan tawaran Barcelona di masa depan, seperti dikutip The Athletic.
“Barcelona adalah klub dalam hidup saya. Saya sudah menikmati pengalaman ini, dan juga menderita, tentu saja. Namun saya suka berada di klub ini dan bekerja untuk klub ini,” jelasnya.
Selama dua setengah musim di Barcelona, Xavi menyumbang satu gelar LaLiga dan satu Piala Super Spanyol. Ia juga membawa Barcelona kembali melaju ke fase gugur Liga Champions. (dm)
Diskusi tentang ini post