SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Seorang perempuan berinisial S yang berprofesi sebagai Asisten Rumah Tangga (ART) nekat terjun dari lantai 4 rumah majikannya. Peristiwa itu sontak membuat geger warga sekitar yang melihat langsung kejadian tersebut.
Diketahui aksi percobaan bunuh diri itu terjadi di sebuah rumah yang berada di RT 04/07, Kelurahan Cimone, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, sekira pukul 07.00 WIB. Salah seorang warga, Musnidah membenarkan ihwal kejadian tersebut.
Dirinya yang saat itu baru sampai ke tempat pekerjaannya, melihat keramaian warga di sekitar lokasi kejadian. “Warga sudah ramai pas saya sampai, terus saya tanya ke warga ada apa? Dan kata warga ada orang yang lompat dari lantai rumah majikannya itu,”ungkapnya, Rabu (29/5/2024).
Menurutnya, warga yang melihat sempat membujuk ART itu untuk mengurungkan niatnya agar tidak melompat atau terjun dari lantai 4. “Tapi ART itu tetap lompat dan jatuh ke bawah di belakang rumah majikannya itu,”katanya.
Sementara Ketua RT setempat, Ganes mengaku bahwa S merupakan seorang ART dari si pemberi kerja yang berinisial C. Menurut keterangan C, kata Ganes, saat itu C sedang mencari-cari ARTnya itu dari lantai 1 sampai 4. Namun sesampainya di lantai 4, posisi S saat itu tengah duduk dan ingin mencoba melakukan bunuh diri. “Majikannya berupaya mencegahnya untuk tidak terjun, tapi ARTnya itu tetap loncat ke belakang rumah,”ucapnya.
Kata Ganes, ketika S jatuh, kondisinya saat itu tergeletak namun masih bernafas. Warga yang saat itu bingung melakukan tindakan, lalu melaporkan kejadian itu ke pihak yang berwenang. “Warga nunggu saya dan pihak kepolisian dulu, setelah saya dan polisi datang, ART itu langsung dibawa ke RS Tiara untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Pihak majikan juga siap bertanggung jawab segala pengobatannya,”ujarnya.”Secara kasat mata, si ART ini saya lihat di bagian kakinya itu sendinya ada yang bergeser,”sebutnya.
Menurut keterangan majikan C, kata Ganes, ART itu sempat bicara ke orang tuanya bahwa dirinya tidak digaji. Namun C membantah dengan memberikan bukti pembayarannya yang sudah ditandatangani. “Tapi itu baru versi pihak majikannya saja, jadi saya belum bisa mengambil kesimpulan apa yang sebenarnya terjadi yang membuat ART itu nekat melompat. Harus ada bukti-bukti yang kuat,”pungkasnya. (hafiz)
Diskusi tentang ini post