SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Olympiakos berhasil menjadi juara UEFA Europa Conference League 2023/2024. Tim asal Yunani itu mengalahkan Fiorentina 1-0 di final.
Laga Olympiakos melawan Fiorentina berlangsung di OPAP Arena, Kamis (30/5/2024) dini hari WIB. Kedua tim bermain imbang 0-0 selama 2×45 menit di waktu normal.
Pertandingan terpaksa dilanjutkan ke babak tambahan 2×15 menit. Ini sekaligus menjadi pertama kalinya laga final Conference League berlanjut ke tambahan waktu.
Olympiakos akhirnya bisa bisa menang 1-0. Gol dicetak oleh Ayoub El Kaabi yang berujung gelar juara untuk pasukan Jose Luis Mendilibar.
Keberhasilan Olympiakos meraih gelar UEFA Conference League bikin mereka menjadi klub Yunani pertama yang menjadi juara di kompetisi Eropa. Klub Yunani sebelumnya seolah hanya sekadar meramaikan persaingan di kompetisi Eropa.
Prestasi terbaik klub Yunani sebelumnya di ajang kompetisi Eropa menembus final Piala Champions yang terjadi sudah sangat lama di tahun 1971. Torehan tersebut dibuat
Panathinaikos tapi mereka gagal juara usai dikalahkan oleh Ajax Amsterdam 2-0.
Olympiakos sendiri sebenarnya sangat sering berpartisipasi di kompetisi Eropa. Namun, mereka kerap kali mentok di fase grup atau di babak awal fase gugur.
Prestasi tertinggi Olympiakos di kompetisi Eropa sebelum juara UEFA Conference League adalah melaju ke perempatfinal Liga Champions 1998/1999. Ambisi Thrylos menembus semifinal kala itu pupus usai dikalahkan oleh Juventus dengan agregat 3-1.
Pencapaian bersejarah ini jelas dirayakan dengan suka cita oleh seluruh penggawa Olympiakos. Pilar Olympiakos, Giorgos Masouras, bertekad mempertahankan level timnya di kompetisi Eropa. “Saya tidak bisa berkata-kata,” kata pemain sayap Olympiakos. “Kami melakukannya bersama-sama. Saya yakin kami akan memenangkannya dan kami bertahan dan pada akhirnya mendapatkannya,” ujar Giorgos Masouras dikutip dari Reuters.
“Kami sekarang menjadi bagian dari elit Eropa dan mempunyai tanggung jawab lebih besar. Kami harus mempertahankan level ini sekarang,” katanya.
Stevan Jovetic bangga bisa membawa wakil Yunani itu mencetak sejarah. Jovetic mengungkap bahwa dirinya merasa bangga dengan pencapaian bersama Olympiakos. Pemain 34 tahun itu juga mengungkap rasa simpati untuk mantan klubnya, Fiorentina. “Luar biasa. Untuk Olympiakos dan saya. Benar-benar bangga pada semuanya. Kami bermain bagus sepanjang tahun dan pantas. Saya harus memberi pujian ke Fiorentina, dua tahun berurutan. Sangat disayangkan untuk mereka,” kata Jovetic di BBC.
Gol Olympiakos sempat direview dengan VAR. Saat tahu yang dilihat tayang ulangnya adalah potensi offside, Jovetic sudah yakin bahwa gol Olympiakos akan disahkan wasit. “Saya tidak tahu apakah itu pelanggaran atau offside, tapi saat dia bilang offside, saya tahu itu gol,” kata Jovetic.
Bagi Jovetic, gelar juara UEFA Conference League menjadi sumbangan trofi pertama. Ini menjadi musim pertamanya bersama Thrylos.
Sementara bagi Fiorentina, kekalahan ini bak membuka luka musim lalu ketika mereka juga tumbang di partai final ajang sama. Menghadapi West Ham, Fiorentina kalah 1-2.
Proses kekalahan pun terbilang sama, yakni lewat gol di menit-menit akhir. Bedanya musim lalu, Fiorentina tumbang 1-2 karena gol Jarrod Bowen pada menit ke-90.
Fiorentina gagal mendapatkan trofi Eropa keduanya setelah Piala Winners 1960/1961. Benar-benar menyakitkan rasanya untuk segenap warga kota Florence melihat tim kesayangan mereka kalah lagi di final dengan cara serupa. “Kekalahan memang menyakitkan, melaju ke final di dua tahun beruntun itu bagus. Seharusnya Anda bisa jadi juara tapi kami tidak bisa. Ini bagian dari proses. Perjalanan terasa menyakitkan ketika Anda harus melihat tim lain yang mengangkat trofi,” ujar pelatih Fiorentina Vincenzo Italiano seperti dikutip Football Italia.
“Menyakitkan melihat para pemain menangis. Kami sebenarnya sangat yakin bisa mendapatkan akhir yang berbeda kali ini.” (dm)
Diskusi tentang ini post