SATELITNEWS.COM, TANGERANG–RSUD Tigaraksa belum bisa menjalani layanan rawat inap untuk pasien karena kekurangan tenaga medis. Sejauh ini, perawatan yang bisa dilakukan hanya sekedar rawat jalan, Senin (3/6).
Plt Dirut RSUD Tigaraksa Muhamad Faridzki Fikri mengatakan, saat ini pelayanan terhadap pasien di rumah sakit negeri tersebut baru sebatas rawat jalan. Sedangkan untuk pelayanan rawat inap belum bisa dilakukan. Menurutnya, hal itu dikarenakan masih kurangnya jumlah tenaga medis di RSUD Tigaraksa.
“Saat ini baru melayani pasien rawat jalan saja, kalau rawat inap belum bisa. Karena jumlah SDM-nya masih kurang,” kata Muhammad Faridzki Rizki kepada Satelit News, Senin (3/6).
Faridzki menjelaskan, kurangnya SDM atau tenaga medis di RSUD Tigaraksa, dikarenakan adanya aturan pusat, dimana Pemerintah Daerah saat ini tidak diperbolehkan menerima pegawai honorer, termasuk di bidang kesehatan.
“Saat ini petugas untuk pelayanan rawat jalan di setiap poliknik yang ada, diperbantukan tenaga kesehatan dari tiap-tiap puskesmas yang ada di Kabupaten Tangerang. Tapi ada juga yang sudah mutasi dari luar daerah ke RSUD Tigaraksa,” paparnya.
Lanjut Faridzki, meski demikian, saat ini Pemerintah Kabupaten Tangerang tengah mempersiapkan rekrutmen tenaga medis guna ditempatkan di RSUD Tigaraksa melalui PPPK dan CASN 2024. Menurut Faridzki, sedikitnya RSUD Tigaraksa membutuhkan sekitar 300 tenaga kesehatan, agar pelayanannya bisa berjalan sebagaimana mestinya.
“Meski RSUD Tigaraksa masih tipe C, tetapi membutuhkan tenaga medis yang cukup banyak. Sedikitnya 300 tenaga medis. Tetapi, kita sudah open rekrutment, kemungkinan akhir tahun ini pelayanan di RSUD baru bisa berjalan normal,” tukasnya.
Salah satu warga Kampung Katomas, Kelurahan Tigaraksa, Kecamatan Tigaraksa, Bagus Suteo menambahkan, bahwa RSUD Tigaraksa harus segera dimaksimalkan, agar masyarakat sekitar mendapat pelayanan yang optimal. Sehingga tidak perlu jauh-jauh ke Balaraja ataupun Kota Tangerang untuk ke RSUD Kabupaten Tangerang.
“Kami berharap, RSUD Tigaraksa yang megah ini bisa segera dapat memberikan pelayanan maksimal. Agar, apabila ada masyarakat yang sakit, tidak perlu jauh-jauh lagi untuk berobat. Saat ini kan RSUD milik Pemerintah Kabupaten Tangerang yang fasilitasnya sudah canggih, baru RSUD Kabupaten dan Balaraja saja,” tukasnya. (alfian/aditya)
Diskusi tentang ini post