SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Kylian Mbappe mengaku tak bahagia di Paris Saint-Germain. Namun sebelumnya, ia tak bisa mengungkapkan hal tersebut karena jadi sosok kapten Les Parisiens.
Real Madrid resmi mendatangkan Kylian Mbappe pada Selasa (4/6) dini hari WIB. Pemain berusia 25 tahun itu akan dikontrak selama lima musim.
Bintang asal Prancis ini merapat ke Madrid dengan status free transfer. Hal ini terjadi usai kontraknya dengan Paris Saint-Germain habis akhir musim.
Mbappe memang telah mengungkap bakal meninggalkan beberapa bulan sebelum kontraknya habis. Keputusannya ini membuat hubungannya dengan Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, memanas. Pasalnya, Al-Khelaifi ingin Mbappe bertahan di Parc des Princess.
Situasi ini membuat masa-masa terakhir Mbappe di PSG menjadi tak bahagia. Namun, ia tak langsung mengungkapkan hal tersebut ke publik karena masih terikat kontrak ke klub Ibu Kota Prancis tersebut. Penyerang 25 tahun ini berusaha bersikap profesional. Apalagi, ia berstatus sebagai kapten PSG.
Mbappe kini telah mengakhiri pengabdiannya di PSG selama enam tahun. Ia memecahkan rekor sebagai pemain tersubur PSG dengan torehan 256 gol dari 308 penampilan.
“Di PSG jika saya merasa tidak bahagia, itu berarti saya seperti menggigit tangan yang memberi Anda makan, dan meludahi wajah semua orang yang membela saya. Namun ada banyak hal yang membuat saya tidak bahagia. Namun ada beberapa hal yang tidak bisa ditunjukkan karena saya adalah seorang pemimpin. Karena itu, Anda tidak bisa menunjukkan kesedihan,” ujar Mbappe dikutip dari Mirror. (dm)
Diskusi tentang ini post