SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pandeglang, ditarget harus menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp1,14 Miliar. Sayangnya, hingga saat ini instansi tersebut tidak memiliki potensi lain untuk digarap, selain wisata pemandian Cikoromoy dan wisata air panas Cisolong.
Kepala Disparbud Kabupaten Pandeglang Rahmat Zultika mengatakan, selama dua tahun terakhir yakni 2023 hingga 2024, instansinya ditargetkan bisa menyumbang terhadap kas daerah sebesar Rp1,14 Miliar. Akan tetapi, pihaknya belum bisa memenuhi target tersebut secara utuh.
“Kalau target PAD Rp1,14 Miliar, sama dengan tahun sebelumnya. Tahun kemarin juga, kita enggak bisa seratus persen memenuhi target, hanya disekitaran 80 persen bisa kita penuhinya,” kata Rahmat, Minggu (9/6/2024).
Rahmat mengaku, selama ini pihaknya kerap kesulitan untuk menambah PAD setiap tahunnya. Hal itu karena, tidak ada lagi potensi pariwisata yang bisa dioptimalkan sebagai salah satu sumber pendapatan daerah.
“Kita mau nambah bagaimana, karena kan enggak ada lagi yang bisa kita kelola, kita hanya ngelola Cikoromoy dan Cisolong. Tempat-tempat wisata memang banyak, tapi kan itu semuanya punya pribadi dan swasta, bukan punya kita,” ujarnya.
Rahmat juga mengatakan, pihaknya tidak bisa berbuat banyak apabila harus menambah PAD, karena tidak sebanding dengan jumlah tempat wisata yang dikelola oleh Pemkab. Meski demikian, pihaknya akan terus berupaya mencari solusi lain, agar PAD dari sektor pariwisata bisa terus bertambah.
“Kalau untuk tempat wisata mungkin sulit, tetapi kita bisa menambah PAD melalui PDRB (Produk Domestik Regional Bruto). Inilah yang sedang kita kejar, sebagai upaya kita menambah PAD,” ujarnya.
Dikonfirmasi terpisah, Wakil Ketua DPRD Pandeglang Tb Asep Rafiudin Arief, menyayangkan minimnya pengoptimalan potensi pariwisata di Pandeglang. Dia menyarankan, agar Pemkab segera mencari solusi terkait persoalan itu, karena banyak spot wisata di Pandeglang yang menjanjikan.
“Tentunya kita akan terus dorong, agar potensi-potensi wisata bisa dimaksimalkan dan bisa memberikan kontribusi besar terhadap PAD. Tetapi yang paling penting, Pemkab harus segera membuat regulasi agar PAD dari sektor pariwisata bisa terus bertambah,” imbuhnya. (adib)
Diskusi tentang ini post