SATELIT NEWS.COM, SERANG – PT Chandra Asri Pasific Tbk dan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah melakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) terkait dengan program konservasi mangrove di wilayah pesisir Kabupaten Serang.
Direktur Legal, External Affairs dan Circular Economy, Edi Rivai mengatakan, bahwa dirinya menyampaikan banyak terimakasih terhadap Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah yang terus bersinergi dengan PT Chandra Asri terkait dengan program lingkungan, sosial, ekonomi, pendidikan dan lain lain.
Kemudian untuk kali ini adalah program yang cukup panjang dan terkait juga dengan program pemerintah pusat, yaitu bagaimana menyelamatkan lingkungan dari abrasi dan bahaya bahaya lingkungan lainnya dengan penanaman mangrove.
“Saya sampaikan ke ibu Bupati untuk program penanaman mangrove ini adalah 100 hektar, sesuai arahan beliau kita akan mapping lokasi yang tepat agar bisa memberikan dampak seluas luasnya terhadap masyarakat serta lingkungan,” kata Ade Rivai saat ditemui di Pendopo Bupati Serang usai melakukan penandatanganan MOU, Senin (10/6).
Rivai menuturkan, penanaman mangrove ini akan dilaksanakan setelah tim melakukan survey. Program penanaman mangrove akan dilakukan secara berkelanjutan.”Program ini sampai 2045 dan 2060, mulai kecil sampai besar hingga anak cucu,” tuturnya.
Sementara itu, Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah mengakui jika kerjasama antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang dan PT Chandra Asri ini sebetulnya bukan yang pertama kali, dimana sebelumnya kerjasama telah dijalin seperti dibidang pendidikan berkaitan dengan beasiswa D3 Vokasi.
Kemudian di bidang kesehatan ketika Covid-19, PT Chandra Asri secara penuh membantu Pemkab Serang terkait kebutuhan masyarakat. Selain itu program posyandu.
Selanjutnya untuk bidang lingkungan hidup, PT Chandra Asri juga ikut serta dalam mencari solusi mengenai sampah dan konservasi serta transplantasi karang di Pulau Panjang.”Sipatnya Chandra asri ini programnya tidak terputus, tetapi berkelanjutan,” ujarnya.
Adapun untuk hari ini, kata Tatu kembali berkaitan dengan program lingkungan yang kegiatannya adalah konservasi lingkungan berupa penanaman mangrove.”Kita tahu khususnya di Serang Utara masyarakat punya tambang, tapi kena abrasi yang luar biasa,” ujarnya.
Tatu mengungkapkan, program penanaman mangrove ini akan sangat bermanfaat untuk masyarakat. Sebab selain mengatasi abrasi, e-karbonisasi dan eduwisata, dari tumbuhan mangrove juga bisa dibuat makanan dan minuman.”Ini menjadi peluang pekerjaan untuk masyarakat Kabupaten Serang. Nanti pak Sekda dan dinas terkait akan ke lapangan untuk menentukan dimana lokasi yang tepatnya dilakukan penanaman mangrove,” pungkasnya. (advertorial)
Diskusi tentang ini post