SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Universitas Raharja (UR) Tangerang, Selasa (11/6/2024) menggelar wisuda bagi program Diploma III, Sarjana hingga Pasacasarjana Strata 2. Prosesi wisuda yang ke-5 ini kembali diadakan di Novotel Hotel, Kota Tangerang. Prosesi wisuda tadi terbilang istimewa lantaran dibarengi dengan pengukuhan guru besar ilmu komputer UR yakni Prof Dr Henderi, S.Kom, M.Kom.
Selain civitas akademika, acara juga dihadiri tamu antara lain Ketua Aptisi Pusat, perwakilab LLDIKTI Aptikom dan lainnya. Rektor Universitas Raharja Dr Po Abas Sunarya menyampaikan, ada 378 orang yang sebetulnya diwisuda.
“Ini adalah dua momen istimewa. Yang pertama diawali dengan pengukuhan Prof Dr Henderi, lalu setelah selesai dilanjutkan dengan wisuda yang ke-5 Universitas Raharja. Untuk program Diploma III merupakan pelantikan ke-22, untuk Strata 1 pelantikan ke-18 dan Magister (S2) adalah yang ke-6,” kata Abas kepada wartawan usai prosesi. Abas bersyukur bahwa seluruh rangkaian acara berjalan lancar sesuai dengan yang dijadwalkan.
Disinggung penambahan guru besar di Universitas Raharja, Abas menerangkan bahwa guru besar adalah pangkat tertinggi akademik dan menjadi impian semua dosen. Sebab tidak mudah untuk mendapatkan hal itu.
“Alhamdulillah Universitas Raharja ini sudah yang kedua. Jadi boleh dibilang yang lahir dari kampus sendiri nggak banyak. Alhamdulillah dua-duanya lahir dari Raharja, bukan dropping atau pinjaman. Jadi ini merupakan pencapaian yang cukup membanggakan,” ungkapnya. Sebelumnya Prof Dr Henderi, Universitas Raharja lebih dulu mengukuhkan Prof Dr Untung Rahardja sebagai guru besar. Prof Untung adalah Ketua Yayasan Nirwana Nusantara Tangerang selaku pihak yang menaungi UR.
Untuk itu, dirinya berharap agar dengan adanya dua guru besar di UR saat ini akan bertambah lagi dua guru besar lainnya, sehingga menjadi empat guru besar. “Kalau kita sudah punya empat guru besar maka kita sangat mumpuni dalam membuka program doktoral (S3). Karena dalam aturan itu tiga pun sudah cukup, jadi kalau nanti punya empat kita adalah kampus swasta pertama di Banten yang buka program doktoral,” ucapnya.
Sementara kepada para wisudawan yang baru dilantik, Abas berpesan agar sesuai dengan janji para lulusan, alumni harus menjaga baik almamater dan keluarga. “Mereka juga harus mengimplemetasikan ilmunya di tengah masyarakat. Kampus atau akademik adalah perantara, tapi yang lebih lama itu di tengah masyarakat. Makanya implementasikan ilmu dan pengetahuan yang didapat di sini sehingga bisa menjadi mentor atau instruktur di masyarakat yang akhirnya bisa sukses dan menjadi kebanggaan keluarga dan masyarakat bangsa dan negara,” ucapnya. (made)
Diskusi tentang ini post