SATELITNEWS.COM, TANGERANG – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 H/2024 M, harga bawang putih dipasaran mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Selisih harga mulai dari Rp 4.000 hingga Rp 7.000 per kilogramnya. Sementara bahan komoditi lainnya dipastikan standar dan aman terkendali, Senin (10/6).
Kepala Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah Kabupaten Tangerang, Iskandar Nordat mengatakan, bahwa saat ini yang mengalami kenaikan yang cukup signifikan hanya kepada bahan komiditi bawang putih. Dari harga eceran tertinggi (HET) atau harga acuan, dimana bawang putih hanya Rp 32.000, namun dipasaran mengalami kenaikan menjadi Rp 35.000 hingga Rp 39.000 per kilogramnya.
Lebih rinci, di Pasar Sentiong Balaraja, harga bawang putih mencapai Rp 39.000 per Kg, di Pasar Sepatan Rp 35.000 per Kg, dan di Pasar Cisoka Rp 36.000 per Kg. Namun, apabila dirata-ratakan harga bawang putih di Kabupaten Tangerang mencapai Rp 36.667 per Kg. Sehingga mengalami kenaikan sebesar Rp 4.667 per Kg dari harga HET.
“Ada sedikit kenaikan di bawang putih. Tetapi, apabila diratakan perkembangan harga bahan pokok kita minggu pertama, bulan Juni minus -0,53%,” kata Iskandar Nordat kepada Satelit News, Senin (10/6).
Lanjut Iskandar Nordat, selain bawang putih, harga ayam boiler atau ayam ras pun mengalami kenaikan. Namun tidak terlalu signifikan, dimana harga HET sebesar Rp 36.750 dipasaran mencapai Rp 38.000 hingga Rp 39.000. Lalu, harga telur ayam boiler, HET sebesar Rp 27.000 dipasaran mencapai Rp 28.000 hingga Rp 29.000.
“Selain bawang putih, harga ayam boiler dan telurnya juga mengalami kenaikan. Meski tidak terlalu signifikan,” tandasnya.
Selain itu, beberapa bahan komoditi juga mengalami penuruan harga. Semisal harga cabai rawit merah, dimana harga acuan mencapai Rp 40.000 per kilogram, sementara dipasaran hanya mencapai Rp 37.000 ribu. Lalu untuk harga daginf sapi terbilang normal dan sesuai dengan harga acuan.
“Harga cabai rawit merah justru malah turun, kalau bawang merah stabil, dan harga daging sapi juga stabil, berada diangka Rp 130.000 perkilogram,” pungkasmya. (alfian/aditya)
Diskusi tentang ini post