SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Tim taekwondo Kabupaten Tangerang memperbaiki prestasinya. Jika pada Popda X di Kota Serang 2022 lalu, mereka tak dapat satu pun medali emas maka tahun ini tim taekwondo memperoleh 1 medali emas, 1 perak dan 4 perunggu.
Medali emas dipersembahkan Kanaya Cahya Putri yang bermain di kategori poomsae individual. Dia mengalahkan atlet Kabupaten Serang di partai final yang berlangsung di GOR Nambo, Kamis (13/6).
Selanjutnya, medali perak disumbangkan atlet kyorugi M Fachrizal Yufu. Dia menjadi runner up kategori kyorugi kelas under 78 kilogram.
Empat medali perunggu lainnya juga disumbangkan atlet kyorugi. Masing-masing adalah Gilang Juliansyah di kelas under 45 kilogram, Christian Salomo di kelas under 51 kilogram, M Syamil Islami di kelas under 48 kilogram dan Jusanto Berjat H di kelas under 55 kilogram.
Meski mampu memperbaiki perolehan medali namun Kabupaten Tangerang belum dapat bersaing di papan atas klasemen perolehan medali. Raihan 1 emas, 1 perak dan 4 perunggu itu membuat Kabupaten Tangerang harus puas berada di urutan enam klasemen akhir.
Urutan pertama diduduki tuan rumah Kota Tangerang dengan 8 medali emas, 5 perak dan 9 perunggu. Di urutan kedua ada Kota Tangerang Selatan dengan 8 emas, 1 perak dan 3 perunggu.
Selanjutnya Kota Serang berada di peringkat ketiga dengan 3 emas, 7 perak dan 6 perunggu. Kemudian Kabupaten Pandeglang di peringkat empat dengan 3 emas, 1 perak dan 2 perunggu.
Kota Cilegon satu tingkat di atas Kabupaten Tangerang dengan perolehan 1 medali emas, 2 perak dan 4 perunggu. Tim asal kota Baja unggul 1 perak dibandingkan Kabupaten Tangerang.
Di peringkat keenam ada Kabupaten Lebvk dengan 4 perak dan 6 perunggu. Selanjutnya Kabupaten Serang menduduki peringkat akhir dengan 3 perak dan 2 perunggu.
Kabupaten Tangerang mengirimkan 10 atlet untuk berkompetisi di ajang ini. Mereka terdiri dari 8 atlet kyorugi dan 2 atlet poomsae.
Ketua Harian Pengcab Kabupaten Tangerang Taekwondo Indonesia Sangki Wahyudin menjelaskan perolehan medali Popda XI Banten lebih baik dibandingkan Popda sebelumnya. Meski demikian dia mengakui hasil tersebut belum cukup untuk bersaing di papan atas klasemen. Pada Popda 2022 lalu, Kabupaten Tangerang meraih 9 perak dan 9 perunggu.
Menurut Sangki, pihaknya sudah berupaya maksimal di dalam mempersiapkan atlet yang akan bertanding di ajang Popda. Para atlet yang dikirimkan merupakan hasil kompetisi Bupati Cup yang diselenggarakan tahun lalu. Mereka kemudian menjalani pemusatan latihan cabang yang sekaligus menjadi seleksi berjalan.
“Kami sudah optimal dalam Popda tahun ini. Teman-teman pelatih dan atlet sudah berusaha maksimal tapi faktanya lawan jauh lebih siap. Saya mengucapkan selamat dan sukses kepada para peraih medali dan berharap mereka tidak cepat puas dan tidak menyerah,” ungkap Sangki.
Selanjutnya, kata dia, hasil Popda akan menjadi bahan evaluasi Pengcab TI Kabupaten Tangerang. Sebab, setelah ini, mereka akan mempersiapkan diri untuk menghadapi Porprov VII Banten di Kota Tangerang Selatan tahun 2026 mendatang.
“Kami akan lakukan evaluasi untuk persiapan Poprprov. Kami berharap daat menjadi juara di ajang tersebut,” ungkap Sangki. (gatot)
Diskusi tentang ini post