SATELITNEWS.COM, TANGERANG--Shinchan telah menjadi salah satu ikon dari manga maupun anime di Jepang bahkan hingga sekarang. Kini, Shinchan kembali lewat film berjudul Crayon Shinchan the Movie: Battle of Supernatural Powers ~Flying Sushi~.
Sejak debut perilisan manganya di 1990, karakter Shinchan sukses mendapat cinta dari para penggemarnya karena kepribadiannya. Sifat jenaka dan bandel dari seorang anak TK, namun punya kepedulian terhadap teman maupun keluarganya menjadikan Shinchan karakter anime anak kecil yang loveable dan kerap kali ditunggu di tiap perilisan manganya.
Namun sifat yang paling ditonjolkan oleh Sinchan adalah sifat mengganggunya dan kenakalannya yang kerap buat kesal orang di sekitarnya. Bahkan orang tuanya sendiri selalu dibuat marah karena kenakalan Shinchan yang menyusahkan mereka.
Ikon kenakalan inilah yang membuat Shinchan bisa dikenal di seluruh penjuru dunia, bahkan memiliki banyak penggemar. Sebagian besar penontonnya pasti melihat Shinchan sebagai anak yang nakal, bahkan sang pencipta juga pembuat animasinya juga mengonfirmasi hal tersebut.
“Shinchan telah dikenal sebagai seorang anak kecil yang nakal, bukan hanya di Indonesia bahkan di seluruh dunia, bahkan di jepang juga,” sebut Takeshi Nishio di CGV Grand Indonesia, Jakarta (12/6/2024) lalu.
Tetapi di film terbarunya yang ke-31 ini, Shinchan dibuat menjadi karakter superhero yang ditugaskan buat menyelamatkan dunia. Hal tersebut terjadi ketika ada benda misterius jatuh dari langit.
Benda tersebut memberi kedua kekuatan kepada orang yang terkena dari cahayanya. Masalahnya, cahaya putih tersebut muncul bersamaan dengan cahaya hitam yang kemudian mengenai Mitsuru Hiriya, seorang pria yang menyimpan dendam kepada dunia, karena tak pernah berpihak kepadanya.
Mitsuru yang juga mendapatkan kekuatan psikokinesis, memanfaatkan hal tersebut untuk balas dendam dan membuat kekacauan. Kini Shinchan yang polos pun harus menerima takdirnya untuk menghadapi Mitsuru demi menyelamatkan dunia.
“Pandangan Shinchan mulai berubah (lewat film ini), walaupun dia masih Shinchan tapi pandangan terhadapnya mulai berubah dari anak nakal menjadi anak baik yang peduli dan dicintai oleh orang sekitarnya,” jelas Takeshi.
Shinchan masih memiliki penggemar yang banyak walau franchise ini telah ada dari generasi-generasi sebelumnya. Bahkan generasi 90an yang awalnya masih anak-anak saat mengikuti karakter ini, tetap menyukai Shinchan meskipun sudah lewat 30 tahun lamanya.
Tingkah konyol Shinchan yang menggelak tawa akan hadir di sepanjang film. Belum lagi aksi polos sang adik, Himawari yang membuat gemas penonton dan kehadiran teman-teman Shinchan yang lucu.
Film produksi Shin-Ei Animation yang disutradarai oleh Hitoshi One dan ditulis oleh Yoshito Usui dan Hitoshi One ini telah lama dinanti penggemar, karena berformat grafis 3DCG yang belum pernah digunakan dalam film dan serial anime sebelumnya. Setelah penantian panjang, film ini resmi ditayangkan di bioskop Indonesia, mulai 21 Juni 2024.(bbs)
Diskusi tentang ini post