SATELITNEWS.COM, SERANG – Satuan Tugas Perlindungan Perempuan dan Anak (Satgas PPA) Kabupaten Serang, memberikan pendampingan terhadap Herawati yang merupakan ibu dari Nur Laila (3) korban pembunuhan yang dilakukan ayahnya Agus, di Kampung Cibarugbug, Desa Citaman, Kecamatan Ciomas. Karena saat ini, ibu korban tersebut mengalami trauma.
Tim Advokasi Satgas PPA Kabupaten Serang, Pampang Rara mengatakan, sejak mendapat informasi adanya pembunuhan seorang anak oleh ayahnya, saat itu juga pihaknya langsung turun ke lokasi kejadian untuk melakukan pendampingan terhadap ibu korban dan mendorong penanganan hukum terhadap pelaku.
“Pendampingan yang kita lakukan dari aspek psikologinya, karena dia syok dan goncang melihat situasi itu. Kemudian kita juga mendorong untuk dilakukan penanganan secara hukum, sehingga sekarang aparat penyidik Polres Serang sudah bergerak,” ujar Pampang, Kamis (20/6/2024).
Pampang menuturkan, saat ini ibu korban beserta satu orang anaknya yang paling besar masih tinggal di rumahnya di Kampung Cibarugbug, Desa Citaman, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang.
“Kita baru tim yang turun, nanti saya akan cek lagi psikolog langsung turun atau seperti apa. Tapi yang jelas ibu korban tidak sampai dibawa ke rumah sakit,” ujarnya lagi.
Pampang menuturkan, ibu korban dan pelaku memiliki tiga orang anak. Namun anak yang pertama lebih dulu meninggal, dan sekarang tersisa satu orang anak yang paling besar setelah anak yang paling kecil berusia tiga tahun dibunuh oleh ayahnya.
“Anak yang masih hidup juga trauma, cuma yang paling syok memang ibunya, karena pada saat tidur kecipratan darah anaknya,” imbuhnya.
Diberikan sebelumnya, Agus (30 ) warga Kampung Cibarugbug, Desa Citaman, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang tega menghabisi anak perempuannya bernama Nurlaila (3). Pelaku diketahui tengah mendalami ilmu kebatinan dengan mendatangi tempat peziarahan. Hal itu dilakukan oleh pelaku untuk merubah keadaan ekonomi menjadi lebih baik. (sidik)
Diskusi tentang ini post