SATELITNEWS.COM, TANGERANG–Tekan stunting sejak dini, Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang yang berkolaborasi dengan Dinas Perikanan dan PIK 2 lakukan pencanangan pekan gerai ibu hamil dengan melakukan pemeriksaan kesehatan dan pemberian vitamin serta nutrisi untuk ibu hamil di Desa Kampung Melayu Barat, Kecamatan Teluknaga, Jumat (20/6/2024).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, dr. H. Achmad Muchlis, MARS mengatakan, bahwa sejak tanggal 1 Juni 2024 seluruh Indonesia melakukan gerakan serentak intervensi pencegahan stunting. sasarannya adalah calon pengantin, ibu hamil, dan balita.
“Jadi mengikuti, instruksi Pemerintah Pusat, Pemerintah Kabupaten Tangerang pun melakukan hal yang sama. Di mana lokasi-lokasinya di seluruh kecamatan dan di seluruh posyandu di Kabupaten Tangerang ada 44 Puskesmas dan 2.352 Posyandu. Dengan tiga target yang sama, yaitu calon pasangan pengantin, ibu hamil, dan balita,”
kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, dr. H. Achmad Muchlis, MARS, Jumat (20/6/2024).
Untuk saat ini. Kata pria yang biasa disapa akrab, Muchlis. Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang melakukan pencanangan gerai ibu hamil, sebagai bentuk pencegahan stunting sejak dini. Dimana, para ibu-ibu hamil di wilayah Desa Kempung Melayu Barat, Kecamatan Teluknaga diberikan sebuah vitamin dan nutrisi, diantaranya susu, telur, sayur mayur, dan olahan makanan ikan.
“Pencanangan ibu hamil ini, tentunya untuk mencegah stunting sejak dini. Dimana para ibu-ibu hamil ini diberikan vitamin, susu, dan makanan yang penuh nutrisi, seperti olahan ikan, telur, dan sayur mayur,” katanya.
Menurut Muchlis, untuk Puskesmas Teluknaga ini. Sangat inovasi, karena memiliki gerai kia gema jamilah (gerakan bersama jaga kesehatan ibu hamil dan melahirkan). Muchlis juga menegaskan, kepada ibu-ibu yang sedang hamil agar selalu memeriksakan kandungannya, minimal 6 kali dalam waktu 9 bulan.
Sementara, untuk balita dianjurkan setiap bulannya. Jadi nantinya, si ibu sehat, janin sehat, dan balitanyapun sehat.
“Tentunya, agar kita bisa memantau kesehatan kandungan dan juga kesehatan para balita. Dengan demikian, stunting dapat dicegah. Sehingga, kedepan tidak ada lagi balita stunting di Kabupaten Tangerang. Jadi pencegahan stunting itu tidak hanya pada saat melahirkan dan balita. Tetapi sebenarnya pada saat dia remaja putri dan sedang hamil,” tandansya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang, Jaynudin menambahkan, untuk meningkatan gizi dan kekuatan janin ibu hamil, maka masyarakat Kabupaten Tangerang harus perbanyak makan olahan ikan. Karena, olahan ikan tentunya salah satu makanan yang sangat kaya akan protein, dan bagus untuk tumbuh kembang anak, khusunya sel-sel otak.
“Ikan ini, kandungannya kaya protein tinggi. Dan itu bagus untuk pertumbuhan otaknya cukup cepat ya jadi sekitar kurang lebih 80% itu pada saat balita, ” katanya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid menambahkan, dirinya berharap kedepan Kabupaten Tangerang bisa menciptakan generai-generasi emas yang terbebas dari stunting.
” Semoga, kedepan Kabupaten Tangerang terbebas dari stunting. Dan tercipta generasi emas,” tambahnya. (ADV)
Diskusi tentang ini post