SATELITNEWS.ID, PAKUHAJI—Sebanyak 13 orang warga Desa Sukawali, Kecamatan Pakuhaji, dinyatakan positif terpapar virus corona atau Covid-19, Selasa (23/6). Hal itu diketahui saat Badan Intelijen Negara (BIN) bersama Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Tangerang, melakukan rapid tes massal kepada 465 warga.
Camat Pakuhaji Asmawi mengatakan, rapid tes massal yang digelar oleh BIN dan Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Tangerang diikuti oleh 465 masyarakat. Kata dia, dari hasil rapid tes yang dilakukan, terdapat 13 warganya yang dinyatakan reaktif Covid-19.
“Rapid tes dilakukan oleh BIN dan Gugus Tugas terhadap 465 warga. Hasilnya ada 13 orang yang reaktif,” kata Asmawi kepada wartawan Satelit News, Selasa (23/6).
Saat rapid tes kata Asmawi, beberapa mobil laboratorium combat polymerase chain reaction (PCR) untuk swab tes dan sejumlah kendaraan medis juga disiagakan. Menurutnya, masyarakat yang hendak ikut tes harus terlebih dulu mendaftar. Lanjutnya, dari ke 13 warga yang reaktif, sudah dilakukan swab tes juga setelah dilakukan rapid tes.
“Sebanyak 13 warga yang dinyatakan reaktif tersebut sudah dilakukan test swab. Jadi kita tinggal menunggu hasilnya saja,” kata Asmawi.
Dengan rapid tes massal ini, Asmawi berharap deteksi penyebaran Covid-19 di Kecamatan Pakuhaji bisa semakin cepat. Artinya, masyarakat yang terpapar bisa segera diketahui dan bisa dirawat agar tidak menularkan ke orang lain.
Dia juga mengimbau agar masyarakat disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, sering cuci tangan dan menerapkan jaga jarak.
“Untuk masyarakat yang kondisinya sehat, namun hasil test rapid reaktif, akan terus dipantau petugas. Saya minta masyarakat Kecamatan Pakuhaji agar disiplin menerapkan protokol kesehatan,” pungkasnya.
Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Tangerang, yang merupakan seorang Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmidzi mengatakan, ke-13 warga Pakuhaji yang reaktif corona belum dibawa ke Graha Anabatic untuk dilakukan perawatan, karena masih menunggu hasil swab.
Menurut Hendra, jika hasil swab sudah keluar dan hasilnya posistif, maka mereka akan dibawa ke Graha Anabatic atau Rumah Singgah Covid-19 di Kecamatan Kelapa Dua.
“Kita masih menunggu hasil, tadi katanya sih malam ini (kemarin,red) akan keluar hasilnya. Mereka masih di rumah masing-masing. Kalau positif baru dibawa. Untuk pihak keluarga, harus jaga jarak dulu dan jangan lupa pakai masker,” pungkasnya. (alfian/aditya)
Diskusi tentang ini post