SATELITNEWS.COM, LEBAK—Bakal calon Bupati Lebak Dede Supriyadi menyatakan tidak akan mundur dalam pencalonan Pilkada Lebak 27 November 2024 mendatang. Meski dirinya merasa langkahnya dijegal. Sikap tegas itu ia sampaikan karena dirinya merupakan orang petarung.
Diketahui, beberapa waktu lalu beredar surat Kantor Hukum Kasman Sangaji meminta Ketua Umum NasDem Surya Paloh tidak mengeluarkan rekomendasi pencalonan bupati kepada Dede Supriadi. Alasannya, Dede merupakan terlapor dalam dugaan kasus penipuan pada tahun 2020 lalu berdasarkan Laporan Polisi: LP/7532/XII/YAN.2.5/2020/SPKT PMJ tanggal 19 Desember 2020 atas Tindak Pidana Penipuan dan atau Penggelapan sebagaimana diatur Pasal 378 KUHP dan atau Pasal 372 KUHP dengan kerugian mencapai Rp 5.475.000.000.
“Kabar yang beredar saya ditangkap polisi, kalau perkaranya sudah tahap penyidikan itu betul, tapi kalau sudah ditangkap atau mau ditangkap itu tidak benar,” kata Dede Supriyadi saat menggelar konferensi pers di salah satu rumah makan di di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Minggu (23/6/2024).
“Saya sebagai petarung tangguh akan terus maju, walaupun bertubi-tubi cobaan. Kalau kita sudah siap bertarung kita terus lakukan, artinya dengan segala kemampuan yang saya miliki, saya akan terus maju,” Dede menegaskan. “Soal diserang tidak apa-apa, ini lebih bagus karena semakin diserang semakin terkenal. Secara promosi ini gratis,” timpal Dede menyikapi serangan diduga lawan politiknya.
Namun demikian, Dede tak menampik adanya isu beredar dirinya telah ditangkap kepolisian atas dugaan tindakan pidana kasus penipuan, menghambat aktivitasnya. Namun demikian, ia menegaskan bahwa kasus tersebut merupakan kasus perdata buka kasus pidana. “Dengan adanya isu ini sedikit menghambat. Dan saya yakin orang partai pintar dalam hukum,” ujarnya.
“Kita sudah komunikasi dengan 4 partai dan sudah sepakat untuk mendaftar ke KPU, namun kita belum bisa sampaikan partai tersebut. Intinya saya meyakini saya dapat partai maju di Pilkada Lebak,” tutur Dede saat disinggung terkait partai politik yang bakal mengusungnya.
Saat disinggung, terkait visi misi satu rumah satu sarjana itu nanti mekanismenya seperti apa jika terpilih? Dede menegakkan, semua calon akan mengedepankan visi misi kesehatan dan pendidikan. “Ya langkah ke depan, kenapa saya prioritaskan pendidikan karena untuk sejahtera itu harus merubah disektor pendidkan, bagaimana caranya satu kelurga itu ada satu sarjana. Maka untuk merubah ekonomi itu adalah pendidikan,” ucapnya.(mulyana)
Diskusi tentang ini post