SATELITNEWS.COM, TANGERANG– Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Kota Tangerang, menggelar pelatihan bertajuk ‘Kelas Gitar Basic’.
Pelatihan yang berlangsung dari Senin 24 hingga Jum’at 28 Juni 2024 itu diikuti puluhan peserta yang mayoritas pelajar. Para peserta nampak antusias mengikuti lantaran mereka bisa mengisi libur sekolah dengan kegiatan positif.
Kepala DPAD Kota Tangerang, Engkos Zarkasyi menuturkan, kelas gitar ini diadakan secara khusus untuk membekali kapasitas keterampilan menarik bagi generasi muda di kota berjuluk Akhlakul Karimah tersebut itu.
“Kami percaya bahwa musik adalah satu satu sarana yang sangat efektif untuk mengekspresikan diri dan mengembangkan kreativitas,” ucapnya.
Terlebih, kelas pelatihan gitar dilengkapi berbagai materi dasar bermanfaat yang dipimpin langsung oleh musisi asli Kota Tangerang yakni pria akrab disapa Cing Ozi.
Cing Ozi menyebutkan, seperti teori dasar musik, teknik dasar gitar, teknik latihan jari, sampai teknik lanjutan berupa bending, sliding, tapping, palm muting, sampai improvisasi dalam memproduksi suatu karya menjadi bahan mengajarnya.
“Kami juga berharap lewat kelas pelatihan gitar ini dapat menciptakan lebih banyak musisi berbakat asal Kota Tangerang. Apalagi, kelas pelatihan gitar ini dibuka secara gratis dan bisa diadakan lagi kegiatan serupa lainnya,” katanya.
Menanggapi kegiatan tersebut, Sekretaris Komisi II DPRD Kota Tangerang Andri S Permana merespon positif pelatihan kelas gitar basic. Sebab, hal itu dinilainya menjadi wadah kreatif yang bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh generasi muda
“Kegiatan ini positif yang diinisiasi oleh DPAD yang dampaknya bisa dirasakan langsung, anak-anak punya kegiatan di musim liburan,” katanya saat melihat langsung pelatihan kelas gitar.
Harusnya, lanjut Andri kegiatan serupa bisa diikuti oleh organisasi perangkat daerah (OPD) yang lainnya, sebab hal ini menjadi tanggung jawab bersama untuk mewujudkan generasi emas 2045.
“Perlu juga keberpihakan pemerintah agar kegiatan seperti ini tidak hanya dilakukan di satu OPD dengan penyertaan anggaran. Jadi kegiatan serupa haru dilakukan dengan perencanaan yang lebih baik, yang dilengkapi juga sarana dan prasarananya,” katanya. (made)
Diskusi tentang ini post