SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Satu orang tewas dalam insiden kebakaran dua unit ruko di Desa Saga, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang pada Sabtu (29/6) malam. Korban bernama Rizki (32) meninggal dunia dalam peristiwa yang diakibatkan kebocoran gas tersebut.
Kepala BPBD Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat mengatakan bahwa pihaknya menerima laporan adanya peristiwa kebakaran itu pada pukul 18.45 wib. BPBD langsung menuju lokasi untuk memadamkan api yang membakar ruko milik Rizki di Jalan Raya Prapatan Saga, RT02/RW09, Desa Saga tersebut.
“Untuk awal laporan yang kita terima itu sekitar pukul 18.45 WIB, kemudian tim kita langsung menuju ke tempat kejadian perkara,” kata Ujat Sudrajat, Sabtu (29/6).
Berdasarkan laporan dan keterangan beberapa saksi, kebakaran itu terjadi ketika Rizki sedang memasak mie instan di dalam ruko. Namun, dikarenakan gas mengalami kebocoran akhirnya terjadi ledakan yang menyebabkan kebakaran.
“Informasinya, korban ini sedang hendak memasak mie instan. Lalu, gas bocor dan terjadi kebakaran, ” katanya.
Saat terjadi kebakaran, kata Ujat, posisi ruko sedang terkunci dari luar karena sang istri sedang pergi belanja bahan-bahan untuk membuat ayam goreng tepung atau fried chiken. Sehingga, ketika terjadi kebakaran hebat, sang korban tidak bisa keluar ruko dan hangus terbakar di dalamnya.
“Jadi mereka ini penjual fried chiken, dan sang istri kebetulan sedang berbelanja untuk keperluan jualan. Nah, sang suami berada didalam, lalu ketika kebakaran tidak bisa keluar dari dalam ruko. Karena rolling door-nya terkunci ” tukasnya.
Saat tim BPBD berhasil memadamkan api, kondisi Rizki sudah terbakar dan berada di dalam kamar mandi. Namun, untuk memberikan petolongan pertama, pihaknya langsung membawa korban ke RSUD Balaraja. Tetapi sayangnya nyawa korban sudah tidak bisa tertolong, karena mengalami luka bakar yang hebat.
“Korban berada di kamar mandi terjebak dan meninggal dunia,” katanya.
Menurut Ujat, untuk sementara waktu, kebakaran diduga karena adanya kebocoran tabung gas, dan unit yang terbakar sebanyak dua ruko. Untuk menangani api yang pada saat itu membakar ruko, pihaknya menerjunkan dua unit mobil pemadam kebakaran dengan 10 personel.
“Dugaan sementara, kebakaran itu disebabkan adanya kebocoran gas. Ketika, korban hendak memasak mie, ” tukasnya.
Kapolsek Balara, AKP Badri Hasan membenarkan terkait adanya peristiwa itu. Namun, saat disinggung terkait kerugian material, dirinya mengaku masih melakukan penyelidikan.
“Iya betul. Untuk kerugian masih dilakukan penyelidikan, ” tukasnya. (alfian)
Diskusi tentang ini post