SATELITNEWS.COM, LEBAK–Empat remaja nyaris saja tenggelam setelah digulung ombak pantai Legon Pari, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Selasa (2/7/2024). Beruntung berkat kesigapan lifeguard dari Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) mereka berhasil diselamatkan. Keempat remaja itu adalah
Sen (17), Rayan (17), Ikhsan (17), Rifky (17). Warga Kota Tangerang Selatan itu pun kini telah mendapat perawatan. Ketua Balawista Kabupaten Lebak Erwin Komara Sukma mengatakan, keempat korban awalnya berenang di area terlarang di sekitaran Pantai Legon Pari. Tak sadar akan bahaya, keempat wisatawan itu akhirnya terserat ombak ke tengah.
“Sekitar pukul 08.30 WIB, Selasa (2/7/2024) mereka berenang. Namun mereka berenang tanpa sadar terbawa arus ke tengah, kemudian mereka meminta pertolongan dengan melambaikan tangan. Team lifeguard pun bergegas langsung berlari ke tempat kejadian perkara untuk melakukan penyelamatan dan berhasil diselamatkan,” kata Erwin kepada SatelitNews.com melalui telepon selulernya.
Sebelum melakukan aktivitas barenang, kata Erwin di pagi itu keempatnya dan rombongan wisatawan menginap di Hotel Hula-Hula Sawarna. Paginya, mereka ini berkunjung ke Pantai Legon. Namun, mereka berenang yang memang lokasi tersebut telah dipasang rambu untuk tidak dijadikan lokasi berenang karena membahayakan bagi keselamatan.
“Mereka bersama-sama melakukan aktivitas berenang di area arus yang sudah kami pasang rambu-rambu dengan bendera berwarna merah (no swimming), yang artinya di area tersebut sangat berbahaya,” tutur Erwin.
Setelah dilakukan evakuasi para korban yang semuanya dinyatakan selamat langsung mendapat perawatan di sekitaran pantai. Namun demikian, Erwin mengimbau kepada pengunjung pantai untuk selalu meningkatkan kewaspadaan saat melakukan aktivitas berengan.
“Kepada pengunjung untuk tidak melakukan aktivitas renang di tempat yang kami pasang bendera berwarna merah. Sebab lokasi itu sangat berharga untuk dijadikan lokasi renang lantaran ombaknya cukup tinggi,” tandasnya.(mulyana)
Diskusi tentang ini post