SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Pemerintah Kota Tangerang (pemkot) Tangerang terus menunjukkan komitmennya untuk mengembangkan olahraga serta melahirkan atlet-atlet berprestasi dan berbakat. Hal tersebut dibuktikan dengan berbagai upaya yang dilakukan, seperti pengukuhan atlet serta pelatih pemusatan latihan cabang (Puslatcab), jaminan kesehatan dan kecelakaan ditambah pemberian bonus.
Dalam kegiatan yang berlangsung di Plaza Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Jumat (28/6/2024) lalu, Penjabat (Pj) Walikota Tangerang, Nurdin, mengukuhkan para atlet dan pelatih Kota Tangerang, serta mengukuhkan cabang olahraga baru anggota KONI Kota Tangerang dan menjadi momen pelepasan Peserta Pendidikan Dasar (DIKSAR) Saka Patriot Kota Tangerang Angkatan I Tahun 2024.
Dalam amanatnya, Pj Walikota Nurdin menegaskan komitmen Pemkot Tangerang untuk terus mendukung dan mengembangkan olahraga di Kota Tangerang. Terutama dalam rangka persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII di Tangerang Selatan tahun 2026.
“Pemkot akan terus mendukung olahraga di Kota Tangerang, seperti dengan pemberian bonus kepada para atlet berprestasi, jaminan kesehatan dan kecelakaan melalui kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan, serta pembangunan sarana dan prasarana olahraga,” ujar Nurdin.
“Jadi dalam kegiatan Puslatcab tahun ini mulai dari hari pertama mereka berlatih, itu sudah di-cover dengan BPJS Ketenagakerjaan, sehingga jika ada yang tidak diinginkan atau insiden, maka sudah tercover. Sementara untuk BPJS kesehatan semua penduduknya sudah tercover,” sambungnya.
Lebih lanjut, Pj Walikota Nurdin, berharap para atlet dan pelatih yang dikukuhkan dapat memberikan yang terbaik dan mengharumkan nama Kota Tangerang di kancah nasional dan internasional. Termasuk pada Porprov VII Banten di Tangerang Selatan tahun 2026. “Terus semangat berlatih dan pertahankan prestasi yang telah diraih pada Porprov VI yaitu sebagai juara umum,” harapnya.
Nurdin mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus bersinergi dan berkolaborasi dalam memajukan olahraga di Kota Tangerang.
Selain pengukuhan atlet dan pelatih, kegiatan ini juga menjadi momen pelepasan Peserta DIKSAR Saka Patriot Kota Tangerang Angkatan I Tahun 2024. Dr. Nurdin, berharap Saka Patriot dapat menjadi wadah pembinaan generasi muda yang berkarakter dan berwawasan kebangsaan. “Mudah-mudahan dengan saka ini, dapat membangun kepramukaan yang semakin terdepan di Kota Tangerang,” ucapnya.
Pemkot Tangerang juga memberikan stimulus kepada 13 Kwartir Ranting di Kota Tangerang dan dorongan kepada seluruh ranting dan kwartir cabang pramuka di Kota Tangerang, agar terus semangat dan aktif dalam berbagai kegiatan kepramukaan. “Hal ini diharapkan dapat meningkatkan minat dan partisipasi masyarakat terhadap kegiatan pramuka,” pungkasnya.
Kepala Dispora Kota Tangerang Kaonang mengungkapkan Pemerintah Kota Tangerang sejak jauh hari menyiapkan para atlet untuk berlaga di gelanggang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Banten 2026.
“Upaya mempertahankan prestasi juara umum Porprov itu harus sungguh-sungguh dan dari jauh hari harus dipersaipkan. Hari ini Kota Tangerang telah menyiapkan squad untuk Porprov. Walaupun di pertengah perjalanan terus dilakukan evaluasi tapi mempersiapkan squad tidak bisa satu hari jadi, perlu manajemen yang kuat dan perlu ada waktu untuk menjadikan kita juara,” beber Kepala Dispora Kota Tangerang Kaonang.
Ditemui secara terpisah Kepala Kantor Cabang Tangerang Cikokol Zain Setyadi mengatakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Cabang Tangerang Cikokol memberikan perlindungan kepada atlet dan pelatih Puslatcab.
Zain Setyadi menambahkan Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) memberikan jaminan pemulihan kecelakaan kerja tanpa batas biaya dan tanpa batas waktu perawatan sampai peserta sembuh dan kembali bisa beraktivitas.
Dia mengatakan BPJAMSOSTEK memberikan jaminan sebagai peserta selama kegiatan olahraga tersebut berlangsung. “Atlet yang telah menjadi peserta program program BPJAMSOSTEK akan merasa aman saat berlatih dan bisa memberikan hasil yang maksimal untuk Kota Tangerang,” katanya.
Dia menjelaskan jaminan sosial yang diberikan sifat perlindungannya tanpa batas, semua biaya ditanggung sesuai kebutuhan medis yang diperlukan.
Apabila terjadi cedera pada atlet saat bertanding maka semua biaya ditanggung 100 persen oleh BPJAMSOSTEK sampai dengan sembuh. “Jaminan sosial ini, kata dia, juga sebagai bentuk kepedulian pemerintah dengan para atlet dan apresiasi atas prestasi yang ditorehkan,” tutup Zain. (rls/dm)
Diskusi tentang ini post