SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Timnas Indonesia U-16 memang gagal ke final usai dikalahkan Australia Piala AFF U-16. Namun penampilan Garuda Muda patut diacungi jempol karena mampu mengimbangi Australia meski harus bermain degan 10 pemain sejak babak pertama. Nah, semangat pantang menyerah inilah yang diharapkan saat Indonesia menghadapi Vietnam dalam perebutan juara ketiga di Stadion Manahan, Solo, Rabu (3/6/2024), pukul 15.00 WIB.
Laga sendiri berpotensi ketat, meski kemungkinan Garuda Muda bakal unggul. Jika mengacu pada head to head (H2H) 5 perjumpaan terakhir di ajang yang sama, Timnas U16 selalu mampu mengatasi Vietnam U16.
Partai ulangan final AFF U16 2022 terjadi saat Indonesia dihadapkan dengan Vietnam. Ketika itu, Garuda Muda menang atas The Golden Star Warriors lewat skor tipis 1-0 untuk meraih gelar AFF U16 kedua.
Tidak saja mengulang final AFF U16 2022, perjumpaan kali ini sekaligus kembali jadi ulangan perebutan tempat ke-3 edisi 2019 silam. Garuda Muda kala itu sukses menempati urutan ke-3 dengan menundukkan Vietnam melalui drama adu penalti.
Hasil-hasil ketat memang kerap mewarnai perjumpaan Timnas Indonesia vs Vietnam untuk laga di luar fase grup, khususnya di level kelompok usia. Seperti halnya di final AFF U23 2023 lalu, Garuda Muda cuma kalah via adu penalti dari Golden Star Warrior Muda.
Ditarik mundur lagi, hasil serupa mewarnai pertemuan Timnas U22 Indonesia vs Vietnam di semifinal SEA Games 2023. Garuda kala itu menang tipis 2-3 lewat gol penentu pada menit-menit akhir. Akankah hasil ketat kembali terjadi di perebutan peringkat ketiga AFF U16 2024?
Pertemuan Timnas U16 Indonesia vs Vietnam di perebutan tempat ke-3 AFF U16 2024, Rabu (3/6/2024) sore, bakal jadi pertarungan menarik. Pasalnya, kedua tim yang berstatus sebagai juara grup ini sama-sama punya catatan impresif.
Sebelum dikalahkan Australia, Timnas U16 Indonesia menorehkan 3 kemenangan beruntun di fase grup. Di sisi lain, Vietnam selama fase penyisihan menciptakan 21 gol, yang jadi rekor tertinggi turnamen kali ini selama babak tersebut.
Rekor kedua tim tercoreng usai kalah di semifinal. Timnas U16 Indonesia kini mencatatkan 3 menang, 1 kalah, serta torehan 15 gol dan 6 kebobolan. Di lain kubu, Vietnam menorehkan 2 kemenangan, 1 imbang, dan 1 kalah. Soal produktivitas, mereka membukukan 22 gol dan 4 kali kebobolan.
Meski kalah di semifinal, kedua tim ini juga mempertontonkan perlawanan sebelum gagal lolos ke partai puncak. Indonesia dengan 10 pemain sejak pertengahan laga kontra Australia, sempat memaksa situasi seri 2-2, kendati hasil akhir Garuda Muda takluk 3-5 dari The Subway Joeys.
Hal serupa ditunjukan Vietnam. The Golden Star Warriors sempat unggul 1-0 lebih dulu atas Thailand. Bahkan Vietnam juga nyaris membawa laga ke babak perpanjangan sejak skor disamakan 1-1 menit 61. Namun, harapan mereka pupus ketika Thailand mencetak gol di ujung babak kedua untuk skor 1-2.
Kini, kedua tim tentunya termotivasi untuk mengubur hasil minor di semifinal dengan merebut posisi ke-3 akhir turnamen. Apalagi Timnas U16 Indonesia yang bertindak sebagai tuan rumah. Bagaimanapun, Garuda Muda punya keuntungan khusus untuk memacu diri meraih kemenangan.
Dukungan publik sendiri pastinya membuat mental anak-anak Garuda terangkat. Pelatih Timnas U16 Indonesia, Nova Arianto, juga turut menyoroti kematangan mentalitas pemain ini sebagai salah satu senjata bagi timnya. “Walaupun main dengan sepuluh pemain [di semifinal], tapi bisa mengimbangi Australia. Mental pemain luar biasa,” kata Nova usai laga semifinal, Senin (1/7).
Sebaliknya, masalah mental justru dikeluhkan pelatih Vietnam, Tran Minh Chien. Sang juru taktik menyebut, minimnya pengalaman skuadnya membuat mereka sedikit kesulitan dalam mengeluarkan permainan terbaik.
Mentalitas Vietnam kini kembali diuji dalam perebutan tempat ke-3 melawan Timnas U16 Indonesia, yang bakal kembali didukung penuh suporternya. Min Chien punya waktu sehari untuk meningkatkan hal tersebut untuk skuadnya.
“Pengalaman pertandingan mereka tidak banyak. Jadi para pemain memasuki turnamen dengan agak kaku. Itu kelemahannya dari Vietnam U16,” kata Minh Chien usai laga terakhir dilansir dari Dantri. (trd/net)
Diskusi tentang ini post