SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Persita Tangerang mulai bergerak untuk mempersiapkan diri menghadapi Liga 1 musim 2024/2025. Manajemen Pendekar Cisadane memutuskan untuk mengganti pelatih Luis Edmundo dengan Fabio Lefundes. Tim yang terseok-seok di papan bawah musim lalu itu juga melepas 13 pemainnya, termasuk tiga penggawa asing.
Presiden Persita Ahmed Rully Zulfikar menjelaskan pelatih asal Brasil, Fabio Lefundes ditunjuk sebagai pelatih kepala Persita untuk mengarungi musim kompetisi BRI Liga 1 2024/25 karena sarat pengalaman. Pria kelahiran Rio de Janeiro, Brasil, 25 Agustus 1972 itu juga memiliki visi yang sejalan dengan Pendekar Cisadane.
“Kami memutuskan untuk memilih Coach Fabio Lefundes karena dirinya menjadi sosok tepat dan memiliki visi serta misi yang sejalan dengan klub. Kami berharap skuad Persita dengan kombinasi pemain senior dan pemain muda bisa terus berproses dan mencapai target yang sudah kami tetaplah hingga akhir musim nanti,” paparnya.
Lefundes bukan wajah asing di kancah sepakbola Indonesia. Ia pernah menjadi pelatih Madura United untuk musim 2021 hingga 2023.
Ia memulai karirnya sebagai pelatih fisik dan menangani sejumlah klub lokal di kota Rio de Janeiro dan Sao Paulo, Brasil. Lefundes memulai petualangannya di luar negeri tepatnya di benua Asia, pada 2007/2008 dengan menjadi pelatih fisik klub Qatar, Al-Mesaimeer. Dilanjutkan dengan menjadi asisten pelatih, Al-Raed, klub Arab Saudi.
Pada musim 2011, dia bergabung dengan klub Korea Selatan, Jeonbuk FC hingga 2017 dengan status sebagai pelatih fisik dan sempat menjabat sebagai pelatih interim. Ia sukses memenangkan empat trofi K-League (2011, 2014, 2015, dan 2017) dan satu Liga Champions Asia (2016). Serta dua kali runner-up di K-League (2012 dan 2016) dan runner-up Liga Champions Asia (2011).
Setelah kurang lebih 6 tahun menangani kontestan K-League tersebut, Fabio Lefundes menuju ke Liga Super China. Dia bergabung dengan SD Luneng dengan status sebagai asisten pelatih. Pada Oktober 2020, dia kembali ke negaranya, Brasil dan hanya sebulan di klub Divisi Kedua Liga Brasil, Botafogo de Futebol e Regatas. Satu setengah musim di Madura United, ia memutuskan pergi dan kembali ke China untuk bergabung dengan Shandong Taishan sebagai asisten pelatih.
Sebelum mengumumkan pelatih. Persita juga sudah mempublikasikan keputusan melepas 13 pemain yang bergabung sepanjang musim kompetisi BRI Liga 1 2023/24. Salah satu pemain yang menjadi bagian terpenting saat Persita promosi ke Liga 1 pada tahun 2019, Sirvi Arvani resmi akan pergi dari klub. Dirinya sukses menyabet gelar top skor dengan mencetak 14 gol di Liga 2 musim 2019. Pemain asal Serang itu menjalani debut profesionalnya pada tahun 2011 dan selalu menjadi bagian dari skuad Persita hingga tahun 2024.
Dua pemain asal Argentina, Ramiro Fergonzi dan Ezequiel Vidal yang telah berkontribusi dalam total 38 gol di dua musim terakhir resmi akan meninggalkan klub. Bek asal Filipina, Christian Rontini yang sukses mencetak tiga gol musim lalu juga akan pergi meninggalkan klub. Begitu juga dengan pencetak gol terbaik musim lalu, Mohcine Hassan Nader.
Penjaga gawang senior, Adhitya Harlan yang datang pada pertengahan musim 2022/23 tak akan menjadi bagian dari Persita pada musim depan. Sementara pemain lain yang juga dilepas antara lain, Rendy Juliansyah, Dany Saputra, Abu Rizal, Hanis Sagara Putra, Dwi Andika Cakra Yudha, Heri Susanto dan Ichsan Kurniawan. (gatot)
Diskusi tentang ini post