SATELITNEWS.COM, TANGSEL—Enam rumah warga di Jalan Gurame RT 01 RW 01 Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang (Tangsel) mengalami kerusakan setelah tertimpa atap bangunan Faradisa Islamic School yang terbang akibat diterpa angin kencang. Peristiwa itu pada Jumat (5/7) lalu.
“Atap sekolah ambruk dan menimpa enam rumah warga,” kata anggota pusat pengendalian operasional Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel, Malik Kurniawan, Minggu (7/7).
Diketahui, hujan lebat disertai angin terjadi beberapa hari terakhir khususnya di wilayah kota berjuluk anggrek. Sehingga, dampak berupa banjir, pohon tumbang, hingga longsor terjadi disejumlah wilayah.
Malik menerangkan, dampak hujan lebat disertai angin kencang mengakibatkan atap gedung sekolah sepanjang 29 meter dan lebar 8,4 meter itu ambruk. Seluruh atap bangunan sekolah bertingkat yang terbuat dari baja ringan itu pun nampak rusak berat.
“Satu kepala keluarga mengungsi. Satgas BPBD Kota Tangsel telah mengevakuasi material bahan bangunan gedung sekolah maupun rumah terdampak,” terangnya.
Malik menyampaikan, pihaknya juga telah mendistribusikan logistik berupa makanan siap saji kepada seluruh warga yang terdampak. Adapun logistik yang lain yang juga diberikan berupa paket sembako, makanan tambah gizi, paket perlengkapan bayi, serta alas tidur atau matras.
“Korban jiwa maupun luka-luka nihil. Kami menghimbau kepada masyarakat Kota Tangsel untuk siap siaga dalam menghadapi cuaca buruk dan selalu menginformasikan jika terjadi bencana,” pungkasnya. (eko)
Diskusi tentang ini post